![]() |
Saat membaca buku Quantum Ikhlas, Pak Guru NINE mendapatkan inspirasi yang dijadikan nama anak pertamanya. |
[Pacarpeluk,
Pak Guru NINE]
Ini
adalah foto anak pertama kami. Ia berjenis kelamin laki-laki dan lahir
pada Selasa Wage (Rabu Kliwon) 26 Pebruari 2008. Alhamdulillah ia terlahir dengan selamat
dalam persalinan normal, setelah melewati proses persalinan yang sangat lama di
Pondok Bersalin desa Pacarpeluk yang dikelola oleh bu bidan Dwi. Andai bu bidan
ini tidak, sabar mungkin isteri penulis dirujuk ke Rumah Sakit untuk operasi
caesar.
Kami
memberinya nama CARAKA SHANKARA. Caraka berasal dari bahasa Jawa yang artinya
duta atau utusan. Shankara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya
keberuntungan. Dengan demikian nama anak pertama kami dapat diartikan utusan
(yang membawa) keberuntungan.
Sebenarnya
penulis sempat diprotes orang tua tentang nama tersebut. Kok tidak pakai nama
yang berbahasa Arab. Nama ini dianggap kurang kuat kesan islamnya. Apalagi
penulis dan isteri adalah guru Pendidikan Agama Islam. Namun setelah penulis
menjelaskankan alasannya Bapak dan Ibu bisa memahami dan menerimanya.
Penulis
memang tertarik dengan bahasa Jawa dan Sansekerta. Tapi bukan berarti penulis
anti yang berbau-bau Arab. Dalam pemberian nama anak penulis memang banyak
terpengaruh dasar-dasar pembuatan branding suatu produk dengan
beberapa pertimbangan, yaitu:
1. Bermakna baik
Setelah
mengetahui makna Caraka Shankara, penulis dan isteri sadar bahwa itu bermakna
baik. Karena nama juga bisa bermaksud doa, maka kami berharap agar putra
pertama kami itu senantiasa membawa keberuntungan atau berkah. Kehadirannya
laksana utusan Allah SWT yang mengantarkan keberuntungan kepada dirinya sendiri
dan banyak orang lain. Kami pun mengamininya.
2. Mudah diucapkan
Penulis
memang menghindari aksara yang tdk dikenal dalam bahasa Jawa. Tujuannya adalah
untuk memudahkan pengucapannya. Oleh karena itulah penulis menemukan dan cocok
dengan kata Caraka. Sedangkan kata Shankara itu mengadopsi penggalan salah satu
nama putra Erbe Sentanu penulis buku Quantum Ikhlas.
3. Unik
Penulis
menemukan aspek keunikan dalam nama Caraka Shankara. Letak keunikannya adalah
penggalan suku kata Raka pada kata Caraka dan Kara pada kata Shankara. Kata
Raka jika dibaca terbalik suku katanya maka menjadi Kara. Keunikan berikutnya
adalah semua kata itu dominan huruf A, sehingga menegaskan sifat kelaki-lakian.
4. Efektif
Nama
panggilan singkat anak kami adalah Raka. Menurut penulis ini adalah efektif
karena nama panggilannya benar-benar diambil dari nama aslinya, yaitu Caraka.
Sekarang
ini ada banyak anak atau orang yang nama panggilannya tidak sesuai dengan nama
aslinya. Menurut penulis, ini adalah nama yang tidak efektif. Buat apa orang
tua membuat nama bagus-bagus, namun ternyata tidak digunakan dalam nama
panggilan.
Atas pertimbangan itulah, penulis beserta isteri memilih Caraka Shankara sebagai nama anak pertama kami. Semoga Allah mengijabah ikhtiyar dan doa kami yang tersirat di dalam nama tersebut. Amiin.[pgn]
0 Komentar