Bab 1 Kelas XII - Sabar dalam Menghadapi Musibah & Ujian

 

Bab 1 Kelas XII - Sabar dalam Menghadapi Musibah & Ujian


🌿 Ringkasan Materi

Bab 1: Sabar dalam Menghadapi Musibah dan Ujian

🎯 Tujuan Pembelajaran

  • Melafalkan, mengartikan, dan menafsirkan Q.S. Al-Baqarah: 155-156 & Q.S. Ibrahim: 9.
  • Meneladani sikap sabar, tawakal, dan optimisme ketika menghadapi musibah.
  • Mengambil hikmah dari ujian hidup sebagai bentuk kasih sayang Allah.

📖 Dalil Al-Qur’an

1. Q.S. Al-Baqarah (2): 155-156

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٥ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ ١٥٦

Artinya:
“Dan sungguh akan Kami uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn (sesungguhnya kami milik Allah dan hanya kepada-Nya kami kembali).”


2. Q.S. Ibrahim (14): 9

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَأُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٖ وَعَادٖ وَثَمُودَ وَٱلَّذِينَ مِنۢ بَعْدِهِمْۛ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا ٱللَّهُۚ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَرَدُّوٓاْ أَيْدِيَهُمْ فِيٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَقَالُوٓاْ إِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ أُرْسِلْتُم بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكّٖ مِّمَّا تَدْعُونَنَآ إِلَيْهِ مُرِيبٖ ٩

Artinya:
“Belumkah datang kepadamu berita tentang orang-orang sebelum kamu, yaitu kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan orang-orang setelah mereka yang tidak diketahui kecuali Allah? Rasul-rasul telah datang kepada mereka membawa bukti yang nyata, tetapi mereka menutup mulutnya seraya berkata: ‘Sesungguhnya kami ingkar terhadap apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya kepada kami, dan kami benar-benar dalam keragu-raguan terhadap apa yang kamu serukan.’”


🌸 Hadis tentang Kesabaran

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah, lalu ia membaca Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn dan berdoa: Allāhumma ajirnī fī muṣībatī wa akhlif lī khairan minhā (Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan gantikan bagiku yang lebih baik darinya), melainkan Allah akan memberinya pahala dan menggantinya dengan yang lebih baik.”
(HR. Ahmad & Muslim)


🧠 Nilai-Nilai Penting

  1. Tiga Macam Sabar
    • Sabar dalam taat (menjalankan salat, ibadah, kebaikan).
    • Sabar menjauhi maksiat (menahan diri dari dosa dan keburukan).
    • Sabar menerima takdir (lapang dada atas musibah dan ujian hidup).
  2. Sikap saat tertimpa musibah
    • Mengucapkan Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn.
    • Bertawakal kepada Allah dan tetap berikhtiar.
    • Optimis bahwa ujian mendatangkan hikmah dan pahala.
  3. Hikmah & Manfaat Sabar
    • Diberi ketenangan hati dan optimisme.
    • Mendapat keberuntungan dan cinta Allah.
    • Meraih derajat tinggi di surga (Al-Furqan: 75).

✨ Kesimpulan

  • Musibah adalah ujian Allah untuk mengukur keimanan dan kualitas manusia.
  • Kesabaran bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan berikhtiar maksimal lalu bertawakal.
  • Kalimat Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn adalah penghiburan, doa, sekaligus pernyataan iman saat ditimpa musibah.
  • Orang yang sabar akan mendapat pahala besar, keberuntungan, cinta Allah, serta kedudukan mulia di surga.

 


Navigasi

Posting Komentar

0 Komentar