Curhatan Pak Guru NINE di Jumat Curhat Polres Jombang

 

Acara ini sekaligus menjadi acara perkenalan AKBP Eko Bagus Riyadi yang baru beberapa hari dilantik sebagai Kapolres Jombang.

[Jombang, Pak Guru NINE]

Sekitar sepekan menjabat sebagai Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, segera merapat kepada masyarakat untuk perkenalan dan serap aspirasi. Jumat Curhat menjadi salah satu kemasan acara perdana yang diselenggarakannya di SMAN 2 Jombang (12/5/2023). Bertempat di aula Ki Hajar Dewantara, jajaran Polres Jombang mendengarkan berbagai aspirasi yang dikemukakan guru, murid dan kelurga besar SMAN 2 Jombang.

Selaku Pembina OSIS, Pak Guru NINE mendapat tugas untuk mendampingi murid-murid menyambut kedatangan Kapolres Jombang dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini. Acara ini memang tidak sekadar perkenalan dan serap aspirasi, namun juga menjadi media membangkitkan motivasi belajar dan berprestasi bagi murid-murid.

Di awal sambutannya AKBP Eko Bagus Riyadi menceritakan pengalaman belajarnya di Texas, Amerika Serikat. Di sana ia belajar setingkat SMA dan Perguruan Tinggi. Pengalaman ini tentu memantik daya tarik murid-murid SMAN 2 Jombang. Saat sesi tanya jawab dibuka, Kapolres Jombang ini pun diberondong dengan berbagai pertanyaan kritis dari murid-murid sekolah ini. Tidak menggunakan Bahasa Indonesia, ada juga salah murid yang bertanya kepadanya dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Di sesi akhir acara, saat termin tanya jawab masih tersedia, Pak Guru NINE mengajukan tiga curhatan kepada Kapolres Jombang itu. Curhatan pertama adalah permohonan agar ada anggota Polri yang ditugaskan untuk membantu mengatur lalu lintas di sekitar sekolah pada jam pagi saat masuk sekolah atau sore saat pulang sekolah. Curhatan kedua adalah usulan agar ada edukasi pra ujian SIM bagi murid-murid yang telah memenuhi syarat usia. Curhatan ketiga adalah usulan agar Polres Jombang memfasilitasi para atlet pencak silat melalui Kejuaraan Pencak Silat.

Pak Guru NINE kemudian menjelaskan berbagai pertimbangan dan alasan yang menguatkan tiga curhatannya itu. Para murid pun menjawab, kompak “Setujuu!”, saat gurunya itu menjelaskan usulan tentang Edukasi Pra Ujian SIM, karena dianggap bisa lebih obyektif dan memudahkan untuk mendapatkan SIM. Dengan seksama, Kapolres Jombang itu memperhatikannya sambil mencatat poin-poinnya. Semoga curhatan ini segera direspon dengan kebijakan dan program yang lebih taktis. [pgn]

Posting Komentar

0 Komentar