Tumpeng Kemerdekaan Setelah Upacara Bendera Ala SMADA

Setelah mengikuti upacara bendera, keluarga besar SMAN 2 Jombang kemudian melaksanakan doa bersama yang dipungkasi dengan tumpengan. 

 

[Jombang, Pak Guru NINE]

Keluarga Besar SMAN 2 Jombang merayakan momen bersejarah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dengan suatu rangkaian acara yang penuh makna. Upacara Bendera digelar dengan khidmat di lapangan hijau sekolah, mengumpulkan siswa, guru, dan staf dalam semangat persatuan dan kebanggaan nasional.

Dalam upacara tersebut, Budiono, Kepala SMAN 2 Jombang, memegang peranan penting sebagai Pembina upacara. Dengan sorotan mata penuh harap, Budiono memimpin prosesi pengibaran bendera merah putih sambil mengingatkan hadirin akan arti penting perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bagi bangsa.

Usai pelaksanaan upacara bendera, suasana khidmat masih terasa di ruang guru, di mana dilangsungkan pembinaan dan doa bersama. Nine Adien Maulana, yang bertindak sebagai pemimpin doa bersama, mengajak semua hadirin untuk bersama-sama merenung dan memohon keberkahan serta keberanian bagi bangsa.

"Kita berdoa untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat, agar Indonesia senantiasa menjadi negara yang diberkahi dan harmonis," ujar Nine Adien Maulana.

Tidak hanya doa yang menjadi bagian dari peringatan ini, tetapi juga tumpengan, yakni tradisi makan bersama nasi tumpeng. Tumpengan ini memiliki makna simbolik mendalam, seperti yang diungkapkan oleh Pak Guru NINE, bahwa tumpeng mengandung pesan tentang ketuhanan yang menghubungkan vertikal serta tentang kesejahteraan umat manusia dan alam semesta yang menjalin harmoni secara horizontal.

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-78 di SMAN 2 Jombang benar-benar menjadi momen yang meriah dan berarti, mengajak seluruh komponen sekolah untuk selalu menghormati perjuangan para pahlawan serta mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.[pgn]


Posting Komentar

0 Komentar