Menguatkan Peran Guru Penggerak

 

Refleksi Pembelajaran Modul 1.1 dan 1.2 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

Selama perjalanan pembelajaran melalui Modul 1.1 dan 1.2 tentang Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, saya telah mengalami momen yang sangat penting dan pencerahan dalam proses pembelajaran. Momen ini terjadi ketika saya mulai memahami secara mendalam kaitan erat antara Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan peran Guru Penggerak dalam implementasi filosofi ini.

 

A. Peristiwa

Momen Penting dan Kaitan Modul 1.1 dan 1.2: Momen penting dalam pembelajaran saya terjadi ketika saya menyadari bahwa Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara tidak hanya berbicara tentang penyampaian materi pelajaran, tetapi juga tentang membentuk karakter siswa dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pendidikan. Modul 1.1 membantu saya memahami dasar filosofis ini, sementara Modul 1.2 membahas secara lebih rinci tentang peran Guru Penggerak dalam menerapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan nyata. Keduanya saling terkait karena filosofi memandu peran Guru Penggerak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sesuai.

 

B. Perasaan

Pencerahan dan Perasaan: Pencerahan terjadi ketika saya mulai menghubungkan prinsip-prinsip filosofi dengan tindakan nyata sebagai seorang guru. Saya merasa terinspirasi oleh bagaimana guru dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam membentuk karakter siswa dan mendorong mereka untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Pencerahan ini membawa perasaan semangat dan tekad untuk menjadi Guru Penggerak yang lebih efektif.

 

C. Pembelajaran

Perubahan dalam Berpikir: Sebelum momen pencerahan ini, saya mungkin berpikir bahwa tugas utama seorang guru adalah menyampaikan pengetahuan akademik dan mempersiapkan siswa untuk ujian. Namun, sekarang, saya menyadari bahwa pendidikan adalah lebih dari sekadar materi pelajaran; itu adalah tentang membentuk karakter dan nilai-nilai siswa. Guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral dan etika siswa.

 

D. Penerapan Ke Depan

Pengembangan Diri Konkret: Untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak, saya dapat melakukan beberapa tindakan sederhana, konkret, dan rutin. Pertama, saya akan merencanakan kegiatan ekstrakurikuler atau proyek sosial yang memungkinkan siswa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata. Selanjutnya, saya akan berkomitmen untuk menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya juga akan terus meningkatkan pemahaman saya tentang Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan memperbarui pengetahuan saya tentang prinsip-prinsip Pancasila agar bisa lebih efektif dalam mendidik siswa.


Dalam kesimpulan, perjalanan belajar melalui Modul 1.1 hingga Modul 1.2 telah membawa pencerahan yang signifikan dalam pemahaman saya tentang Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan peran Guru Penggerak. Saya merasa terinspirasi untuk menjadi agen perubahan yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam setiap tindakan saya sebagai guru. Dengan pengembangan diri yang sederhana dan komitmen untuk menjadi teladan, saya yakin bahwa saya dapat membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak [pgn].

Posting Komentar

0 Komentar