![]() |
Reuni para guru penggerak angkatan 9 kelas 50 B dalam acara resepsi pernikahan. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Selasa, 28 Mei 2024 menjadi momen yang tak terlupakan bagi para peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9. Pada hari itu, mereka dinyatakan lulus setelah melalui berbagai proses pembelajaran dan pengembangan diri. Peserta dari berbagai sekolah ini pun kembali ke tempat tugas masing-masing dengan semangat baru untuk menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan.
Nine
Adien Maulana kembali mengabdikan dirinya di SMAN 2 Jombang, sementara Vany
Kusuma Endarto kembali ke SDN Genukwatu. Di SMPN Megaluh 2, Ishom Junaidi
melanjutkan misinya sebagai penggerak perubahan, dan Halimatus Sa’adah kembali
ke SMKN 2 Jombang dengan semangat yang sama. Risma Amaliya Nursanti melanjutkan
perannya di TK ABA 3 Jombang, dan Ninik Isti Wilujeng kembali ke SMK Pendidikan
Jombang dengan tekad yang kuat untuk menginspirasi murid-muridnya. Dia luar
dugaan, ia ternyata lolos sebagai guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja dan ditempatkan dalam satu sekolah dengan Halimatus Sa’adah.
Namun,
perjalanan mereka tidak berakhir di situ. Sabtu, 8 Juni 2024, mereka kembali
dipertemukan dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebahagiaan. Mereka
diundang menghadiri resepsi pernikahan putri Bu Indah Setyati, seorang Pengajar
Praktik yang telah menjadi fasilitator dan mentor selama masa pendidikan
mereka. Resepsi yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.30 WIB di ballroom
hotel Fatma Jombang ini menjadi ajang reuni bagi mereka.
Suasana
ballroom pada hari itu dipenuhi dengan tawa, cerita, dan kenangan yang mengalir
di antara para peserta. Mereka mengenang kembali masa-masa penuh perjuangan,
tantangan, serta kebersamaan yang telah mereka lalui. Kebahagiaan semakin
lengkap ketika mereka mengabadikan momen tersebut bersama pasangan pengantin
baru, menambah kenangan indah dalam perjalanan hidup mereka.
Pertemuan
ini tidak hanya sekadar reuni, tetapi juga menjadi pengingat bagi mereka akan
pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam dunia pendidikan. Setiap dari
mereka, dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, menyadari bahwa
mereka adalah bagian dari sebuah jaringan yang kuat, saling mendukung dan
menginspirasi.
Para
Guru Penggerak Angkatan 9 kelas 50 B ini kembali ke sekolah masing-masing
dengan membawa semangat baru. Mereka tidak hanya menjadi agen perubahan di
sekolah, tetapi juga berperan sebagai pionir yang menggerakkan pendidikan ke
arah yang lebih baik. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka terus
melangkah maju, membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.
Resepsi
pernikahan putri Bu Indah Setyati telah menjadi momen yang mempererat tali
silaturahmi di antara mereka. Di tengah kesibukan dan tugas masing-masing,
mereka tetap menjaga semangat kebersamaan, siap berkolaborasi dan berinovasi demi
kemajuan pendidikan di Indonesia.
Selama
masa Pendidikan Guru Penggerak, para peserta telah melewati berbagai tantangan
yang memperkuat dedikasi mereka dalam dunia pendidikan. Mereka mengikuti
serangkaian pelatihan intensif, diskusi kelompok, serta proyek kolaboratif yang
menuntut keterlibatan aktif dan komitmen tinggi. Melalui proses ini, mereka
tidak hanya belajar teori pendidikan, tetapi juga menerapkan praktik-praktik
terbaik di lapangan.
Kesuksesan
ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan Bu Indah Setyati, yang selalu
memberikan arahan dan motivasi kepada para Guru Penggerak. Melalui pendekatan
personal dan empatinya, Bu Indah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang
inspiratif dan mendukung perkembangan setiap peserta. Resepsi pernikahan
putrinya menjadi kesempatan emas bagi para Guru Penggerak untuk mengungkapkan
rasa terima kasih mereka dan merayakan pencapaian bersama.
Acara
tersebut juga menjadi ajang berbagi cerita dan pengalaman antar peserta. Mereka
saling bertukar informasi tentang perkembangan terbaru di sekolah
masing-masing, berbagi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi, serta
merencanakan kolaborasi di masa depan. Semangat kolaborasi ini menjadi fondasi
kuat bagi mereka untuk terus berinovasi dan menginspirasi satu sama lain.
Dalam suasana yang penuh keakraban, mereka menyadari bahwa perjalanan sebagai Guru Penggerak tidak pernah berakhir. Mereka adalah agen perubahan yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan yang terjalin kuat, mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dan membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik.
Kebersamaan yang terjalin di ballroom hotel Fatma Jombang pada 8 Juni 2024 itu bukan hanya sekadar reuni, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan semangat yang akan terus menyala di hati setiap Guru Penggerak Angkatan 9. Mereka adalah pelopor yang akan terus berjuang demi tercapainya pendidikan yang berkualitas dan merata bagi seluruh anak bangsa.[pgn]
0 Komentar