![]() |
Ini adalah kunjungan shilaturrahmi kekeluargaan. |
[Pacarpeluk, Pak Guru NINE] -Ahad, 21 Juli 2024,
sore hari yang cerah di desa Pacarpeluk, Megaluh, Jombang, diwarnai dengan
kunjungan istimewa dari Taufiqurrohman dan istrinya, Luluk Ifayah, ke dapur
redaksi Pak Guru NINE. Tepat menjelang pukul 16.00 WIB, pasangan tersebut tiba
dengan senyum hangat yang segera menambah keceriaan di kediaman Pak Guru NINE.
Taufiqurrohman, seorang hakim yang bertugas di
Kabupaten Tuban, memanfaatkan waktu luangnya untuk berkunjung ke Jombang. Hari
itu, selain berkunjung ke rumah rekan sesama hakim di kota Jombang, ia juga
menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi ke rumah Nine Adien Maulana, seorang
sahabat dan saudara. Luluk Ifayah, yang merupakan istri Taufiq, tidak hanya
mendampingi suaminya tetapi juga turut menikmati momen kekeluargaan ini.
Kunjungan ini memiliki makna tersendiri karena Luluk Ifayah dan Hikmatun
Ni’mah, istri Nine Adien Maulana, memiliki hubungan kekerabatan yang dekat,
berasal dari daerah yang sama yaitu Paciran, Lamongan.
Kedatangan Taufiq dan Luluk disambut dengan hangat
oleh Pak Guru NINE dan istrinya. Suasana yang penuh keakraban langsung
tercipta, mencerminkan hubungan kekerabatan yang erat di antara mereka.
Obrolan-obrolan ringan namun penuh makna pun mengalir lancar. Mereka berbicara
tentang berbagai hal, mulai dari perkembangan sekolah anak-anak, keadaan
anggota keluarga yang lain, hingga rencana tugas-tugas berikutnya yang dihadapi
oleh Taufiq sebagai seorang hakim. Di tengah obrolan tersebut, gelak tawa
sering kali terdengar, menambah kehangatan suasana pertemuan.
Hidangan bakso dan sate ayam yang disiapkan oleh
tuan rumah semakin melengkapi momen kebersamaan tersebut. Sambil menikmati
lezatnya makanan, perbincangan semakin terasa hidup dan hangat. Setiap gigitan
bakso dan sate ayam diiringi dengan cerita-cerita ringan yang semakin
mengakrabkan suasana.
Ketika senja mulai merayap dan waktu Maghrib
hampir tiba, obrolan pun sejenak terhenti. Mereka semua beranjak untuk
melaksanakan shalat Maghrib berjamaah. Nine Adien Maulana, yang lebih akrab
dipanggil Pak Guru NINE, dipercaya menjadi imam. Suasana hening dan khusyuk
dalam shalat berjamaah menambah kesan mendalam dari kunjungan hari itu.
Selepas shalat, Taufiq dan Luluk bersiap untuk
pamit pulang. Mereka mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan
momen-momen berharga yang telah mereka nikmati. Kunjungan yang singkat namun
penuh makna ini meninggalkan kesan mendalam bagi kedua belah pihak. Pak Guru
NINE dan keluarganya merasa sangat bahagia bisa menjamu dan berbagi cerita
dengan keluarga Taufiqurrohman.
Hari itu, dapur redaksi Pak Guru NINE bukan hanya
menjadi tempat bekerja, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya keluarga,
tempat berbagi cerita dan tawa, serta tempat menguatkan silaturrahmi. Kunjungan
ini menegaskan bahwa di tengah kesibukan dan tugas-tugas yang menanti,
kehangatan keluarga dan persahabatan tetap menjadi prioritas yang tidak boleh
dilupakan.[pgn]
0 Komentar