![]() |
Shilaturrahmi Pengurus IKA SMANJO-SMPP-SMADAJO kepada pimpinan SMAN 2 Jombang setelah resmi dibentuk. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Pada Jumat siang, 19 Juli 2024, Pengurus IKA SMANJO-SMPP-SMADAJO mengadakan pertemuan silaturrahmi dengan Kepala SMAN 2 Jombang, Budiono, S.Pd., MM.Pd. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting dalam organisasi alumni tersebut, termasuk Dr. dr. H.M. Zulfikar As’ad, MMR, yang dikenal sebagai Gus Ufik, Tibyani, ST., PhD., Heru Lutfi, Umi Kulsum, Koniamuryani, dan Izzatul Laila.
Dalam suasana hangat dan penuh
kekeluargaan, Gus Ufik mengawali pertemuan dengan ucapan terima kasih kepada
seluruh alumni yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin IKA
SMANJO-SMPP-SMADAJO. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan
kepercayaan yang diberikan. Hubungan antara sekolah dengan alumni sangatlah
penting, dan kehadiran Ikatan Keluarga Alumni ini merupakan wujud cinta kita
kepada almamater dan para alumninya," ujar Gus Ufik.
Gus Ufik menekankan pentingnya hubungan
yang erat antara sekolah dan para alumni. Menurutnya, pengalaman belajar yang
baik di SMA memungkinkan banyak alumni melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi di kampus-kampus ternama. Hal ini terlihat dari banyaknya alumni
yang saat ini memegang peran penting di berbagai lembaga pemerintahan, kampus,
maupun perusahaan swasta. "Kami berharap dapat memberikan sumbangsih dalam
bentuk dukungan dan motivasi bagi para siswa yang masih belajar di SMAN 2
Jombang," tambahnya.
Selain itu, Gus Ufik juga mengharapkan
adanya kerjasama yang baik antara sekolah dan alumni, terutama dalam hal
pertukaran informasi mengenai perkembangan sekolah dan dunia kerja. "Kami
berharap dapat memberikan informasi tentang dunia kerja, dunia kampus, serta
hal-hal yang mungkin belum terpikirkan saat ini kepada para siswa,"
jelasnya.
Budiono, S.Pd., MM.Pd., selaku Kepala
SMAN 2 Jombang, menyambut baik pertemuan ini. Ia mengungkapkan harapannya agar
para alumni dapat memberikan kontribusi dan masukan yang konstruktif bagi
perkembangan sekolah. "Kami berharap adanya kontribusi dalam bentuk
informasi dan masukan dari para alumni, selama tidak bertentangan dengan
kebijakan-kebijakan yang ada," katanya. Budiono juga menambahkan bahwa
sekolah siap menyampaikan informasi terkini kepada para alumni.
Salah satu program yang dibahas dalam
pertemuan ini adalah program jangka pendek berupa "Alumni Mengajar".
Program ini mengajak para alumni yang kini menjadi dosen atau profesional di
berbagai bidang untuk kembali ke sekolah dan memberikan motivasi kepada para
siswa. "Dengan adanya program ini, kami berharap para siswa mendapatkan
inspirasi dan motivasi langsung dari para alumni yang telah sukses di bidangnya
masing-masing," kata Budiono.
Namun, Budiono juga mengakui bahwa saat
ini SMAN 2 Jombang menghadapi tantangan yang berbeda dibandingkan masa lalu.
"Sekarang ini adalah sekolah zonasi, dimana penerimaan murid baru didasarkan
pada zonasi tempat tinggal, sehingga kemampuan akademik siswa yang diterima
sangat beragam," ungkapnya. Hal ini, menurut Budiono, menjadi pekerjaan
rumah yang berat bagi para guru dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi
setiap siswa.
Tantangan lainnya adalah kebijakan yang
memperketat pengumpulan sumbangan dari wali murid, sementara kebutuhan
pembiayaan sekolah sangat banyak. "Kami berharap para alumni dapat
memberikan dukungan baik dalam bentuk materi maupun non-materi untuk membantu
mengatasi tantangan ini," kata Budiono.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen
bersama untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara sekolah
dan para alumni. Gus Ufik dan jajarannya menyatakan siap mendukung berbagai
program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 2 Jombang.
Dengan semangat kebersamaan dan cinta
kepada almamater, pertemuan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi
perkembangan SMAN 2 Jombang serta memberikan inspirasi bagi para siswa untuk
meraih cita-cita mereka.[png]
0 Komentar