Mohammad Hilmi Hidayatullah: Menggapai Bintang dengan Kerja Keras dan Doa

 

Ini adalah salah satu profil murid SMAN 2 Jombang yang layak dijadikan inspirasi dalam mewujudkan mimpi. 

[Jombang, Pak Guru NINE] – Serial profil murid berprestasi SMA Negeri (SMAN) 2 Jombang edisi kali ini mengulik salah satu alumnus yang masih segar. Ia adalah lulusan terbaik tahun 2024 dari jurusan IPA. Selamat membacanya untuk mendapatkan inspirasi untuk mewujudkan mimpi.


Perjalanan Pendidikan yang Menginspirasi

Nama lengkapnya adalah Mohammad Hilmi Hidayatullah. Ia lahir di Jombang pada 11 September 2005. Kedua orangtuanya, Imam Purnomo dan Farida, serta kakak perempuannya, Ulimazada Islamy, selalu menjadi pilar utama dalam hidupnya. Beralamat di Kauman Utara Jombang, gang II B, No.40, Hilmi adalah alumnus MTsN 3 Jombang yang kini melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jurusan Teknik Industri, diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Saat berbincang dengan Mohammad Hilmi Hidayatullah, kita bisa merasakan semangat dan determinasi yang mengalir dalam setiap kalimat yang diucapkannya. Sebagai alumnus terbaik jurusan IPA SMAN 2 Jombang tahun 2024 dan Raden SMAN 2 Jombang, Hilmi menunjukkan bahwa kerja keras, doa, dan dukungan keluarga adalah kunci kesuksesannya.

Hilmi menggambarkan masa-masa sekolahnya di SMAN 2 Jombang sebagai roller coaster penuh cerita. Ada kisah bahagia dan sedih yang mewarnai perjalanannya. Salah satu momen paling berkesan adalah saat dirinya dan beberapa teman sekelasnya tiba-tiba mendapatkan hadiah laptop dari PT Pelindo. Kegembiraan bersama teman-temannya saat itu masih terbayang jelas di benaknya. "Kami tertawa bahagia dan berkali-kali membuat video kenang-kenangan yang penuh tawa," kenangnya.


Kunci Kesuksesan dan Tantangan yang Dihadapi

Menjadi lulusan terbaik dan Raden SMAN 2 Jombang adalah anugerah besar bagi Hilmi. Ia merasa sangat bersyukur dan menyadari bahwa pencapaian ini adalah hasil dari banyak usaha, pengorbanan, dan tentu saja doa dari orangtua dan guru-gurunya. "Tidak ada kesuksesan yang instan. Dibutuhkan waktu, usaha, dan sering kali mengorbankan waktu tidur untuk meraihnya," ujarnya. Hilmi percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan asalkan mau bekerja keras dan pantang menyerah.

Tantangan terbesar yang dihadapinya selama di SMAN 2 Jombang adalah banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Namun, Hilmi memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya. Ia menerapkan metode "school focused," yang mengedepankan prioritas sekolah di atas kebutuhan pribadi. Dengan fokus yang tinggi, ia mampu menyelesaikan setiap tugas dengan cepat dan efisien.

Selain berprestasi di bidang akademik, Hilmi aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia terlibat dalam PEC (Pioneer English Club) dan RMMA (Remaja Masjid Miftahul Abror) di divisi Pembinaan. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kemampuan kepemimpinannya tetapi juga memperluas relasi, pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam bekerja sama dalam tim dan membentuk personal branding yang kuat.


Rencana Masa Depan dan Inspirasi

Guru-guru di SMAN 2 Jombang memiliki peran besar dalam perkembangan Hilmi. Mereka memiliki metode pembelajaran yang beragam dan mendukungnya untuk berkembang. Pembina karya tulis ilmiah, Ibu Izzatul Laila, S.Pd.I, M.Pd.I, adalah salah satu yang paling berpengaruh. "Beliau mengantarkan saya pada banyak perlombaan dan membantu saya membangun keberanian untuk menghadapi masalah," kata Hilmi.

Hilmi memiliki rencana besar setelah lulus dari SMAN 2 Jombang. Ia berencana mengambil program fast track di ITS untuk menyelesaikan S1 dan S2 dalam lima tahun dengan predikat cumlaude. Setelah itu, ia ingin membuka jasa konsultasi industri dan AI untuk membantu perusahaan baru. "Saya juga berencana mengambil program doktoral di luar negeri melalui program LPDP dan menjadi orang pertama dalam keluarga yang mendapatkan gelar S3," ujarnya dengan penuh semangat.

Sebagai Raden SMAN 2 Jombang, Hilmi berusaha menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi adik-adik kelas di sekolahnya. Ia ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa meraih apa pun dengan kerja keras dan dedikasi. Ia juga terinspirasi oleh alumni SMAN 2 Jombang yang sukses dan kembali untuk mendermakan hartanya kepada sekolah. "Hal tersebutlah yang ingin saya lakukan nantinya," tegasnya.

Bagi Hilmi, pendidikan adalah hal yang sangat penting. "Pendidikan bukan hanya ilmu, tetapi juga adab yang mencerminkan diri seseorang," katanya. Ia percaya bahwa pendidikan akan menjadi pengatur jalan setiap orang di era digital ini, memastikan mereka berjalan sesuai dengan jalur yang benar.

Pengalaman belajar di SMAN 2 Jombang membentuk banyak nilai dan karakter dalam diri Hilmi. Ia belajar pentingnya pertemanan dan bagaimana teman-teman bisa menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya. "Pertemanan membentuk karakter, jiwa, dan kedewasaan diri saya," ujarnya. Ia mengajak semua orang untuk membangun pertemanan yang baik, positif, dan membawa berkah.

Mohammad Hilmi Hidayatullah adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, doa, dan dukungan keluarga, impian bisa menjadi kenyataan. Perjalanannya di SMAN 2 Jombang adalah inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dan percaya pada diri sendiri. [pgn]

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Alhamdulillah
    Terimakasih banyak kepada semua bapak ibu guru SMAN 2 Jombang
    Doa terbaik untuk semua keluarga besar sman 2 Jombang.
    Mohon doa semoga ananda ilmunya manfaat barokah dunia akhirat 🤲

    BalasHapus
  2. Tetap giatkan menulis

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)