![]() |
Dukung Nayla dengan memberi like & comment di akun IGnya di link ini! |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Nayla Bilqis Zahra
Afina, seorang murid kelas XII-7 SMA Negeri 2 Jombang, sedang mengukir jalan
menuju mimpinya dalam ajang Pemilihan Ajeng Kartini Jawa Timur 2024. Lahir di
Jombang pada 31 Agustus 2006, Nayla tinggal di Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro,
Kabupaten Jombang. Dengan penuh semangat, dia bercerita kepada Pak Guru NINE
tentang perjalanannya dalam kompetisi yang penuh tantangan ini.
Kompetisi Pemilihan Ajeng Kartini Jawa Timur 2024,
yang diselenggarakan oleh PT Wincent Simpor Group, bertujuan untuk mencari
wanita terbaik yang tidak hanya memiliki penampilan menarik, tetapi juga
wawasan luas tentang pemberdayaan perempuan dan anak. Grand final kompetisi ini
akan berlangsung pada 10-11 Agustus di Surabaya, memberikan kesempatan kepada
para finalis untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan mereka di depan para
juri dan masyarakat.
Nayla memiliki modal yang kuat untuk bersaing
dalam kompetisi ini. "Saya sudah memiliki wawasan seputar pemberdayaan
perempuan dan anak melalui pelatihan kader posyandu remaja mewakili Puskesmas
Pulorejo-Ngoro," ungkapnya. Pengalaman ini memberinya kepercayaan diri dan
pengetahuan yang diperlukan untuk bersaing dengan peserta lainnya.
Perjalanan Nayla dalam kompetisi ini dimulai dari
pendaftaran yang dibuka pada 15 Juni hingga 7 Juli 2024. Tahap pertama adalah
tes tulis online pada 14 Juli, yang berhasil dilaluinya dengan baik. Lolos ke
tahap semifinal pada 21 Juli, Nayla semakin yakin dengan kemampuannya.
"Tahap semifinal sangat menantang, tetapi saya berhasil melaluinya dengan
dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman," katanya dengan senyum.
Dukungan orang tua Nayla, terutama dari ayahnya,
Suwignyo, yang seorang wiraswasta, sangat berperan penting dalam perjalanannya.
"Orang tua saya mendukung penuh agar saya dapat memenangkan kompetisi
ini," ungkap Nayla. Dukungan ini memberikan motivasi tambahan baginya
untuk berusaha lebih keras dan memberikan yang terbaik.
Selain dukungan keluarga, Nayla juga berharap bisa
mendapatkan nominasi "terfavorit" melalui jumlah like Instagram
terbanyak. "Saya berharap bisa menjadi winner Ajeng Kartini dan
mendapatkan nominasi 'terfavorit' melalui like Instagram terbanyak," ujarnya
dengan penuh harapan. Keinginan ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan
masyarakat dalam perjalanan Nayla menuju puncak kompetisi.
Karantina dan grand final yang akan berlangsung
pada 10-11 Agustus 2024 di Surabaya akan menjadi tahap penentu bagi Nayla. Pada
tahap ini, para finalis akan mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk
menguji pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian mereka. "Saya sangat
antusias menantikan karantina dan grand final. Ini adalah kesempatan besar
untuk belajar dan tumbuh," kata Nayla dengan semangat.
Event Pemilihan Ajeng Kartini Jawa Timur 2024
memang dirancang untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi para peserta.
Dengan pendaftaran yang dibuka dari 15 Juni hingga 7 Juli 2024, kompetisi ini
tidak memungut biaya pendaftaran. Namun, peserta yang lolos ke tahap semifinal
dikenakan biaya sebesar Rp150.000,-. "Biaya ini sebanding dengan
kesempatan dan pengalaman yang akan kami dapatkan," jelas Nayla.
Dalam wawancara ini, Nayla juga bercerita tentang
persiapannya menghadapi grand final. Dia mengaku rutin melakukan latihan fisik
dan mental, serta memperdalam wawasan seputar pemberdayaan perempuan dan anak.
"Saya juga banyak belajar dari pengalaman para finalis sebelumnya, mencari
tahu apa yang mereka lakukan untuk berhasil," katanya.
Selain persiapan fisik dan mental, Nayla juga
memperhatikan penampilan. "Penampilan memang penting, tetapi yang lebih
penting adalah bagaimana kita bisa memberikan dampak positif bagi
masyarakat," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Nayla memahami
esensi dari kompetisi ini, yaitu pemberdayaan perempuan dan anak.
Harapan Nayla dari kompetisi ini tidak hanya untuk
dirinya sendiri, tetapi juga untuk menginspirasi perempuan lain agar berani
bermimpi dan berusaha keras meraih mimpi mereka. "Saya ingin menunjukkan
bahwa kita, perempuan muda, bisa melakukan banyak hal dan memberikan dampak
positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.
Perjalanan Nayla dalam Pemilihan Ajeng Kartini Jawa Timur 2024 adalah contoh inspiratif bagi kita semua. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat, Nayla membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Mari kita dukung Nayla dalam perjalanannya menuju grand final dan berharap yang terbaik untuknya. Semoga Nayla dapat membawa pulang mahkota Ajeng Kartini Jawa Timur 2024 dan menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berjuang meraih mimpi mereka.[pgn]
0 Komentar