Melejitkan Kapasitas Guru PAI Melalui Forum Ini

 

Seremoni Pembukaan Acara MGMP PAI SMAN Kabupaten Jombang di SMAN Jogoroto.

[Jombang, Pak Guru NINE] - SMAN Jogoroto menjadi tuan rumah pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Negeri se-Kabupaten Jombang (Selasa, 22/8). Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang ini dihadiri oleh para guru PAI dari berbagai SMA Negeri di Jombang. Dalam forum ini, berbagai agenda penting dibahas, mulai dari pembinaan guru hingga pengembangan modul ajar yang terintegrasi dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kehadiran dua Pengawas PAI Kabupaten Jombang, Abdul Manaf, M.Pd.I., dan Dr. Mamik Rosita, M.Pd.I., memberikan bobot tersendiri dalam forum tersebut. Abdul Manaf, yang dipercaya untuk menyampaikan materi pembinaan, menekankan pentingnya penerapan budaya keagamaan di sekolah. Ia menyoroti perlunya menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya bebas dari perundungan, tetapi juga kondusif untuk pengembangan karakter religius siswa. "Sekolah harus menjadi tempat di mana siswa merasa aman dan didorong untuk berkembang, baik secara akademis maupun spiritual," ujarnya.


Ekspresi kegembiraan pada Guru PAI SMAN Kabupaten Jombang

Selanjutnya, Dr. Mamik Rosita memberikan paparan mengenai penyusunan Modul Ajar PAI yang efektif. Ia menawarkan integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan salah satu fokus utama dalam Kurikulum Merdeka. "Modul ajar PAI harus mampu menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik nyata, sehingga siswa tidak hanya memahami, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Selain pembinaan dan penyusunan modul ajar, forum MGMP kali ini juga membahas berbagai rencana kegiatan ke depan. Ketua MGMP PAI SMA Negeri Kabupaten Jombang, Dr. Mochammad Fakhruddin, SP. M.Pd.I, mengumumkan bahwa pertemuan MGMP berikutnya akan diselenggarakan di SMA Negeri Ploso; kepastian waktunya akan diinformasikan lebih lanjut melalui surat undangan resmi.  Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana study tour ke Magelang, yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para guru dalam mengembangkan metode pengajaran PAI yang lebih inovatif.

Di akhir acara, Nine Adien Maulana yang dimintai komentarnya oleh media ini, menyampaikan apresiasi kepada para pemateri yang telah memberikan wawasan berharga dalam forum tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas materi yang telah disampaikan. Semoga ini bisa menjadi modal penting bagi kami untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalitas sebagai guru PAI," ujarnya dengan penuh semangat.

Pertemuan MGMP PAI ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran guru PAI dalam membangun karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan Pancasila. Dengan adanya forum seperti ini, para guru di Kabupaten Jombang diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era yang terus berkembang, sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi pendidikan di Indonesia.[pgn]

Posting Komentar

0 Komentar