Murid-Murid MAN 1 Jombang Memberondong Pemateri Bimbingan Literasi

Dengan gaya khas, pemateri memandu acara bimbingan literasi di MAN 1 Jombang.

[Jombang, Pak Guru NINE] — Acara Bimbingan Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur di MAN 1 Jombang berlangsung meriah dan penuh semangat. Nine Adien Maulana, seorang guru SMAN 2 Jombang yang menjadi pegiat literasi di kota Santri ini, mendapat kehormatan menjadi narasumber utama dalam acara tersebut. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang, yang menunjuknya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para peserta.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh dua keynote speaker, yaitu Dr. Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd., Kepala MAN 1 Jombang, dan Prasetyo, S.Kom., perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, Neng Athi’, demikian panggilan populer Kepala MAN 1 Jombang itu, menyampaikan pentingnya literasi bagi pengembangan diri dan masa depan para siswa. "Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan kreatif," ujarnya.

Prasetyo, S.Kom, perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang menyampaikan pentingnya literasi bagi pengembangan diri dan masa depan para murid, serta peran strategis perpustakaan dalam mendorong minat baca dan kemampuan menulis di kalangan pelajar.”Silakan manfaatkan Perpustakaan Mastrip. Kami menyediakan banyak koleksi yang menarik dan terbaru.”, terangnya.

Setelah pembukaan, acara sepenuhnya diserahkan kepada Nine Adien Maulana. Dalam sesi yang berlangsung selama hampir tiga jam, ia membawakan materi dengan gaya khasnya yang interaktif dan dinamis. "Karena audiens utamanya adalah murid-murid, saya membawakan materi sebagaimana saya mengajar di kelas. Ada canda, tawa, dan juga keseriusan, dengan nada bicara yang kadang keras untuk menarik perhatian mereka," kata sekretaris MUI Kabupaten Jombang ini.

Awalnya, suasana terasa sedikit canggung. Selama 20 menit pertama, peserta masih ragu-ragu untuk bertanya atau menanggapi materi yang disampaikan. Namun, perlahan suasana berubah. Nine berhasil mencairkan suasana dengan gaya penyampaian yang hangat dan memotivasi, sehingga para peserta mulai aktif berpartisipasi. "Setelah itu, para peserta tampak sangat antusias. Mereka memberondong saya dengan beragam pertanyaan," ujarnya dengan senyum puas.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para siswa mencakup berbagai topik, mulai dari teknik menulis yang efektif hingga cara mengembangkan ide-ide kreatif dalam tulisan. Nine dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan penjelasan yang mendalam sekaligus mudah dipahami. Antusiasme peserta terus bertahan hingga akhir acara sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam sesi terakhir, Nine Adien Maulana mengungkapkan rasa syukurnya bisa terus beraktualisasi diri dalam kegiatan yang bermanfaat seperti ini. "Saya sangat bersyukur mendapatkan apresiasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang dan diberi kesempatan untuk menjadi narasumber dalam acara ini. Alhamdulillah, saya bisa berbagi pengalaman dan motivasi kepada para murid MAN 1 Jombang dalam menuliskan gagasan mereka," ujarnya.

Acara Bimbingan Literasi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi para siswa MAN 1 Jombang untuk semakin mendalami dunia literasi. Dengan kehadiran narasumber seperti Nine Adien Maulana, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga semangat dan inspirasi untuk terus berkarya melalui tulisan.

Bimbingan Literasi yang berlangsung dengan sukses ini menjadi bukti betapa pentingnya peran literasi dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan mampu berpikir kritis. Di akhir acara, banyak peserta yang menyampaikan terima kasih kepada pemateri atas ilmu dan inspirasi yang telah dibagikan.[pgn]

Posting Komentar

0 Komentar