Dari Guru, Untukmu Selalu

 

Murid-murid kelas XI-4 SMAN 2 Jombang menjadi model tagline podcast Pak Guru NINE.

[Jombang, Pak Guru] - Nine Adien Maulana telah lama memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana aktualisasi diri sekaligus ruang pembelajaran yang interaktif. Salah satu bentuk kreatifitasnya adalah membuat konten podcast di channel YouTube Pak Guru NINE, yang mengusung konsep obrolan santai. Narasumber dalam podcast ini tidak jauh dari lingkup sosial yang dekat dengannya, seperti teman-teman sejawat serta murid-muridnya di SMAN 2 Jombang. Tema obrolan yang diangkat ringan dan menyenangkan, tetapi tetap memberi makna mendalam. Saat melibatkan murid-murid sebagai narasumber, ia lebih banyak menekankan apresiasi terhadap dedikasi dan prestasi mereka, membangun kepercayaan diri serta rasa bangga pada diri mereka sendiri.

Namun, ada satu hal yang selama ini dirasakan belum lengkap. Meskipun podcast ini sudah dihasilkan dalam beberapa episode, Nine merasa belum menemukan sesuatu yang membuat podcastnya lebih terstruktur dan berkesan, yakni tagline atau slogan yang khas. Sebagai seorang konten kreator, ia sangat terinspirasi dari Podcast Deddy Corbuzier yang terkenal dengan tagline “Close the Door!”. Tagline semacam itu dapat menjadi ciri khas yang melekat di benak pendengar, memberikan identitas tersendiri bagi podcast yang dikelola.

Namun, di tengah keterbatasan sumber daya, Nine lebih suka menyebut podcast yang dikelolanya sebagai Traveling Podcast. Konsep ini mencerminkan kebebasan dan kesederhanaan. Dengan hanya bermodalkan smartphone dan wireless microphone, ia mampu memproduksi podcast berkualitas cukup baik. Meskipun peralatannya minimalis, kualitas gambar dan suara yang dihasilkan cukup jelas. Sederhana namun bermakna, Traveling Podcast menjadi wadah bagi Nine untuk menyebarkan ilmu dan apresiasi kepada mereka yang menjadi narasumber, terutama murid-murid yang telah berprestasi.

Momentum untuk menemukan tagline yang tepat akhirnya datang pada Selasa, 17 September 2024. Nine diundang oleh SD Islam Roushon Fikr Jombang untuk berbagi praktik baik dalam produksi podcast untuk pembelajaran. Sekolah ini sedang berupaya meramaikan dunia digital dengan konten podcast yang akan mereka produksi sendiri. Tertarik dengan apa yang telah dilakukan oleh Nine, pihak sekolah meminta guru penggerak dari SMAN 2 Jombang ini untuk membekali tim humas SD Islam Roushon Fikr. Ini menjadi kesempatan emas bagi Nine untuk menunjukkan kepada dunia bahwa produksi konten digital tidak harus selalu rumit, namun bisa dikelola dengan efektif dan efisien.

Dalam mempersiapkan materi untuk presentasinya, Nine tidak hanya memikirkan konten teknis tentang produksi podcast, tetapi juga merenungkan apa yang bisa menjadi ciri khas dan identitas podcastnya. Sebuah tagline yang bisa mencerminkan nilai-nilai yang ia anut sebagai seorang guru. Dalam perenungannya, ia menyadari bahwa menjadi seorang guru adalah pengabdian tanpa henti. Ia ingin menyampaikan kepada audiens bahwa apa yang ia lakukan sebagai guru bukan hanya sebatas kewajiban profesional, tetapi juga komitmen pribadi yang terus menerus, yang dilandasi oleh ketulusan dan cinta.

Dari refleksi ini, ia menemukan pernyataan yang pas: “Dari Guru, Untukmu Selalu!” Tagline ini bukan sekadar kalimat, melainkan manifestasi dari niatnya untuk selalu hadir bagi murid-muridnya, menginspirasi dan memberikan bimbingan. Kata "Dari Guru" melambangkan ketulusan dan dedikasi seorang guru yang memberikan pengetahuan dan pengalaman tanpa pamrih. Sementara "Untukmu Selalu" menegaskan komitmen Nine untuk terus berbagi ilmu, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan para murid dan audiensnya.

Namun, Nine tidak berhenti hanya pada pernyataan itu. Ia juga ingin menciptakan gerakan simbolik yang bisa mengiringi penyampaian tagline tersebut. Saat mengucapkan "Dari Guru", ia merancang gerakan untuk meletakkan telapak tangan kanan di dada, sebagai simbol ketulusan hati. Kemudian, ketika melanjutkan dengan kalimat "Untukmu Selalu", ia akan menggerakkan tangan kanan perlahan ke depan dengan telapak terbuka, seolah-olah menyampaikan sesuatu kepada audiens, melambangkan niat untuk selalu berbagi.



Untuk memastikan bahwa tagline dan gerakan simbolik ini dapat diterima dengan baik, Nine meminta bantuan murid-muridnya di kelas XI-4 SMAN 2 Jombang. Mereka diminta untuk mempraktikkan tagline ini dalam sebuah rekaman video, yang nantinya bisa menjadi model awal bagi penerapan slogan tersebut dalam podcast Pak Guru NINE. Dengan keterlibatan murid-murid dalam proses ini, Nine tidak hanya mengajarkan mereka tentang produksi konten digital, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pembentukan identitas podcast tersebut.

Melalui penemuan tagline “Dari Guru, Untukmu Selalu!”, Nine Adien Maulana tidak hanya menambah elemen baru pada podcastnya, tetapi juga menegaskan esensi dari perannya sebagai guru. Bahwa menjadi guru bukan hanya sekedar menyampaikan materi di dalam kelas, melainkan sebuah panggilan hati yang terus berlanjut, baik di dunia nyata maupun dunia digital. Dengan demikian, podcast Pak Guru NINE menjadi medium untuk menyebarkan ilmu, menginspirasi, dan memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjuang dan berprestasi, sesuai dengan semangat pendidikan yang ia yakini. [pgn]

Posting Komentar

0 Komentar