![]() |
Delegasi SMAN 2 Jombang meraih juara 3 dalam lomba pengumpulan sampah kali yang mereka bersihkan. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Jumat, 27 September
2024 murid-murid kelas XI-4 SMAN 2 Jombang turut ambil bagian dalam Aksi Resik
Kali yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan World Clean Up Day yang jatuh
pada tanggal 20 September setiap tahunnya. Di Jombang, kegiatan dipusatkan di
GOR Tennis Indoor dengan tema "Aksi Resik Kali". Aksi tersebut
melibatkan lebih dari 22 institusi pendidikan, termasuk SMP, SMA, dan SMK di
Jombang, serta dihadiri oleh Penjabat Bupati Jombang dan sejumlah perangkat
pemerintahan.
Misi Menjaga Lingkungan: Antara
Tantangan dan Kebersamaan
Murid-murid XI-4 bersama teman-teman dari berbagai
sekolah disebar ke tiga segmen sungai yang berbeda. Segmen A berlokasi di
sungai depan SMK Dwija Bhakti, segmen B di samping sekolah yang sama, dan
segmen C di sekitar sungai Sengon. Tugas mereka tidaklah mudah. Mereka harus
membersihkan sampah-sampah yang menumpuk, mulai dari plastik, botol, hingga
limbah kayu, semuanya terendam di air keruh. Setiap tim diberi 10 karung untuk
mengumpulkan sampah yang akan ditimbang dan diangkut ke TPA Banjardowo.
Haninah, salah satu murid yang ikut kegiatan itu mengungkapkan, "Kami sempat
kelelahan karena persiapan alat yang kurang memadai. Ketemu tikus dan ular di kolong
jembatan juga jadi pengalaman yang menegangkan." katanya sambil tertawa
mengingat momen tersebut. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti
bertemu hewan-hewan liar, murid-murid ini tetap antusias menjalani aksi bersih
kali. Bahkan beberapa murid yang lupa membawa sandal terpaksa turun ke sungai
tanpa perlindungan yang memadai, membuat telapak kaki mereka terasa sakit
akibat terkena serpihan kayu dan paku yang berserakan di dasar sungai.
Serunya Kerja Sama dan
Solidaritas
Namun, tantangan yang mereka hadapi tidak
menyurutkan semangat. "Acaranya seru banget!
Meskipun capek, tapi bersihin kali bareng teman-teman jadi lebih seru dan cepat
selesai.", ucap Ali Fahriza Ahda Yusroni Kebersamaan di antara mereka membuat tugas berat terasa lebih ringan.
Mereka juga saling membantu satu sama lain, bahkan dengan peserta dari sekolah
lain. "Kita dari sekolah yang lain saling membantu untuk membersihkan
kali. Seru banget, bisa nambah teman baru," ujar ketua kelas XI-4 yang mengordinir warga kelasnya.
Semangat kebersamaan ini juga terjalin dalam
interaksi dengan peserta lain. Setiap tim bekerja keras dan tetap kompak
meskipun menghadapi kondisi sungai yang tidak menyenangkan. “Banyak bau-bau
yang menyengat di sekitar sungai karena sampah yang menumpuk,” kata Pradana. Meski menghadapi air keruh yang mengandung limbah dan bau tak sedap,
mereka tetap semangat membersihkan sampah dengan tangan mereka sendiri. Tak
jarang, mereka merasa geli karena hanya menggunakan sandal tipis sebagai alas
kaki, namun hal itu tidak menyurutkan niat untuk membersihkan sungai.
Perjuangan Meraih Prestasi dan
Pengalaman Berharga
Meski dihadapkan pada tantangan, kerja keras
murid-murid XI-4 SMAN 2 Jombang membuahkan hasil yang manis. Tim mereka
berhasil mengumpulkan sampah seberat 116 kg dan meraih juara ketiga dalam
kompetisi tersebut. "Senang banget bisa dapat juara 3! Sampah yang kami
kumpulkan beratnya sampai 116 kg," ungkap Maudyra.
Mereka juga sempat mengikuti sesi yel-yel dari setiap perwakilan sekolah. Meskipun
sempat bingung menentukan kalimat, murid-murid XI-4 tetap tampil kompak dan
berhasil menyampaikan yel-yel dengan penuh semangat.
Tidak hanya membawa pulang prestasi, mereka juga
membawa pengalaman berharga dari kegiatan ini. Salah satu pelajaran penting
yang mereka peroleh adalah bagaimana mengatasi ketidakpastian dan berinisiatif
saat situasi tidak berjalan sesuai rencana. "Di sana kami sempat bingung
mau ngapain karena tidak ada yang membina, tapi teratasi karena kami mau
bertanya," cerita seorang murid. Hal ini menunjukkan kemampuan mereka
untuk mengambil inisiatif dan tetap semangat meskipun tidak ada instruksi yang
jelas.
Refleksi Terhadap Kondisi
Lingkungan
Kegiatan Aksi Resik Kali memberikan pengalaman
yang tak terlupakan bagi murid-murid XI-4 SMAN 2 Jombang, namun juga
menyadarkan mereka akan kondisi lingkungan yang memprihatinkan. "Sampahnya
sangat banyak, jadi bau banget. Di bawah jembatan banyak kotoran dan
hewan-hewan. Banyak juga kayu yang bikin kaki sakit," cerita Nakaisha, salah satu
peserta dengan nada prihatin. Sampah yang mereka kumpulkan adalah bukti nyata
bagaimana perilaku manusia dapat merusak ekosistem sungai. Meski demikian,
partisipasi mereka dalam aksi ini membuktikan bahwa generasi muda memiliki
peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain menjadi ajang untuk membersihkan
lingkungan, kegiatan ini juga mengajarkan mereka untuk lebih peduli terhadap
kebersihan alam dan betapa pentingnya upaya bersama dalam menjaga lingkungan.
"Walaupun SDM-nya kurang, tapi kami tetap semangat," ungkap seorang
murid dengan penuh antusiasme. Mereka menyadari bahwa aksi nyata, sekecil
apapun, dapat memberikan dampak besar jika dilakukan bersama-sama.
Aksi Nyata dan Peran Murid
dalam Menjaga Lingkungan
Aksi Resik Kali yang diikuti oleh murid-murid kelas XI-4 SMAN 2 Jombang menjadi bukti bahwa mereka adalah generasi yang peduli lingkungan. Meskipun harus berhadapan dengan sampah yang menumpuk, air yang keruh, dan tantangan-tantangan lainnya, mereka tetap menunjukkan semangat kebersamaan, tanggung jawab, dan kerja keras. Pengalaman ini bukan hanya tentang membersihkan sungai, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan menginspirasi mereka untuk terus berperan aktif dalam aksi-aksi lingkungan di masa mendatang.[pgn]
0 Komentar