![]() |
Ini adalah salah satu konten yang dibuat oleh Pak Guru NINE sebagai media siar dan berbagi inspirasi. |
[Jombang,
Pak Guru NINE] – Di tengah kesibukan mengajar dan menjalankan berbagai
inisiatif pendidikan, Nine Adien Maulana, yang lebih dikenal sebagai Pak Guru
NINE, kembali menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pendidikan di
Kabupaten Jombang. Terbaru, ia menerima permohonan dari Forum Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (FMGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Jombang untuk menjadi
juri dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia. Keterlibatannya ini semakin menunjukkan
eksistensinya sebagai Guru Penggerak yang siap berkhidmat, baik di dalam maupun
di luar lingkungan sekolah.
Sebagai
sosok yang telah menandatangani komitmen sebagai Guru Penggerak, Pak Guru NINE
tidak hanya mengandalkan kegiatan di dalam kelas. Melalui portal online
www.pakgurunine.com, ia memanfaatkan media digital untuk berbagi pengetahuan
dan sumber daya yang bermanfaat bagi siswa dan rekan-rekannya. Dengan berbagai
akun media sosial yang aktif, ia menjangkau audiens yang lebih luas, memberikan
akses kepada banyak orang untuk belajar dan berkembang.
Selain
mengajar di SMAN 2 Jombang, Pak Guru NINE juga aktif berpartisipasi dalam
berbagai organisasi, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Amil Zakat
Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), dan Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) serta organisasi yang profesi yang lain. Keterlibatannya dalam
organisasi-organisasi ini menunjukkan dedikasinya yang mendalam terhadap
pendidikan dan pengembangan karakter siswa.
Dengan
penuh semangat, Pak Guru NINE mempersiapkan diri menjelang lomba debat yang
akan berlangsung. Babak penyisihan dijadwalkan pada hari Selasa, 22 Oktober
2024, di SMPN 3 Peterongan, mulai pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, babak final
akan dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Gedung Kesenian Jombang,
juga dimulai pada pukul 07.00 WIB. Lomba ini akan diikuti oleh siswa-siswa SMP
di seluruh Kabupaten Jombang, menjadikannya sebagai ajang bergengsi untuk
mengasah keterampilan berbicara dan berpikir kritis.
Dipilih
sebagai juri dalam acara bergengsi ini bukanlah hal yang biasa. Pak Guru NINE
dianggap memiliki kapasitas literasi dan analisis wacana yang sangat baik.
Berbagai karya tulis dan grafis yang diunggah di berbagai media online menjadi
bukti nyata dari kemampuannya dalam mengkaji dan memahami berbagai topik. Dalam
lomba ini, ia akan berbagi panggung dengan juri-juri mumpuni lainnya dari
berbagai instansi, menjadikan panel juri ini sebagai forum yang kompeten untuk
menilai kemampuan debat peserta.
"Saya
merasa terhormat bisa menjadi juri di lomba ini," kata Pak Guru NINE saat
ditemui. "Debat adalah cara yang luar biasa untuk membantu siswa
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan argumentasi. Saya berharap lomba
ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para peserta." Dengan
pandangannya yang luas dan pemahaman mendalam tentang pendidikan, Pak Guru NINE
siap memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif.
Di balik dedikasinya, terdapat harapan yang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jombang. Melalui perannya sebagai juri, ia tidak hanya bertanggung jawab untuk menilai, tetapi juga berfungsi sebagai mentor bagi generasi muda. Dengan setiap langkah yang diambilnya, Pak Guru NINE terus mengukir prestasi dan menginspirasi banyak orang untuk berkontribusi lebih dalam dunia pendidikan. Semangatnya yang tidak pernah pudar menjadi cerminan bahwa pendidikan adalah perjalanan yang terus berlanjut, dan setiap individu memiliki peran penting di dalamnya.[pgn]
0 Komentar