Apa Aku Guru Hebat?

 

Puisi ini ditulis oleh Pak Guru NINE sebagai ungkapan reflektif terhadap teman "Guru Hebat Indonesia Kuat".

Apa Aku Guru Hebat?

Di pagi yang masih mengantuk, aku berdiri,
Menghirup udara yang segar di balik jendela,
Setiap langkah menuju ruang kelas ini,
Selalu teriring tanya yang menggema di dada:
Sudahkah aku menjadi guru yang hebat?

Dengan papan tulis yang menjadi saksi,
Kuceritakan kisah dan gagasan yang tak bertepi,
Kususun mimpi di antara baris kata,
Namun benarkah, di sana tersemai kehebatan?

Tak hanya di dalam kelas, aku bergerak,
Menjadi pembina di luar dunia akademik,
Bola basket yang melambung, panggung teater yang hidup,
Hingga kalkulasi saham yang tak pernah kudalami,
Kupeluk semua dengan keikhlasan yang tulus.

Namun, apakah itu cukup?
Apakah gelak tawa mereka di lapangan,
Atau semangat dalam sorot mata yang menyala,
Dapat menjadi jawaban atas gelar "guru hebat" yang mereka sebut?

Ketika menjadi Wali Kelas, kucoba pahami,
Setiap nama dan cerita yang menyertai,
Di grup kecil yang penuh canda dan tawa,
Kuingatkan mereka tentang tanggung jawab dan cinta.

Di antara pesan yang tak dibalas dan suara yang sunyi,
Kadang kuharus tegas, mengguncang mereka dari kenyamanan,
Bukan karena ingin menghakimi,
Tapi karena kurindu melihat mereka bersinar dengan kebanggaan.

Sebagai guru agama, kuselami setiap jiwa,
Menanamkan nilai tanpa memaksa,
Kupadukan ajaran yang lembut dengan teknologi yang berubah,
Agar ilmu tak hanya mengendap, tapi mengalir dalam praktik nyata.

Aku bukan hanya penyampai ilmu,
Aku adalah pendamping yang mendengarkan,
Di setiap diskusi yang hangat, kubangun jembatan,
Agar mereka tak takut bermimpi lebih tinggi.

Di luar ruang kelas, di desa yang kucintai,
Kuhidupkan semangat kebersamaan dan keikhlasan,
Menggerakkan para pemuda dan tetangga dalam kebajikan,
Menjadi penggerak di antara ribuan langkah yang sunyi.

Kehebatan, ternyata, bukan tentang kepintaran,
Bukan soal siapa yang lebih pandai berbicara,
Tapi tentang seberapa dalam kita peduli,
Dan seberapa tulus kita mendampingi mereka yang mencari arti.

Setiap jejak yang kutinggalkan, kecil atau besar,
Bukan untuk pujian atau sebutan,
Namun untuk melihat anak-anak itu tersenyum,
Menemukan diri mereka sendiri dalam proses yang kadang sulit.

Maka, apa artinya "guru hebat"?
Mungkin ia bukan gelar yang bisa kumiliki sendiri,
Namun sebuah warisan yang kutanam dalam hati mereka,
Di saat mereka berani berdiri sendiri, menghadapi dunia.

Hari ini, aku masih belajar,
Menyusuri setiap lorong pengetahuan dan rasa,
Tak peduli seberapa jauh jalan ini,
Karena aku tahu, kehebatan adalah perjalanan, bukan tujuan.

Jika kelak mereka mengingatku,
Sebagai seseorang yang selalu ada di saat mereka butuh,
Yang mengulurkan tangan meski dalam keterbatasan,
Maka bagiku, itu cukup,
Lebih dari cukup, untuk disebut hebat.

Di bawah langit yang tenang, kubisikkan harap,
Semoga setiap usahaku menjadi berarti,
Meski tak selalu sempurna,
Aku akan terus menjadi yang terbaik yang aku bisa,
Karena menjadi guru, adalah tentang perjalanan, bukan kesempurnaan.

 

Karya: Pak Guru NINE

Pacarpeluk, 25 November 2024