![]() |
HAB Ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia: Umat Rukun menuju Indonesia Emas. |
[Jombang, Pak Guru NINE] – Dalam rangka menyambut
dan memeringati Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia,
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang menyelenggarakan kegiatan Khitan
Massal Peduli Dhuafa pada Rabu, 11 Desember 2024. Acara yang diadakan di
halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang ini melibatkan 42 anak dari
berbagai wilayah di kabupaten Jombang.
Kegiatan khitan massal ini menjadi salah satu mata
acara penting dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti, yang bertujuan untuk
membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya keluarga kurang mampu. Peserta
khitan datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jombang, dengan usia
anak-anak yang bervariasi, mulai dari usia 5 hingga 12 tahun. Kegiatan ini juga
bertujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjalani khitan dengan
nyaman dan penuh kebahagiaan.
Salah satu panitia kegiatan ini, Ilham Rohim, Kasi
Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Jombang, menjelaskan
bahwa setiap peserta mendapatkan fasilitas yang sangat membantu, yaitu
seperangkat baju koko, sarung, peci, uang saku sebesar 300 ribu rupiah, gratis
kontrol ke puskesmas terdekat, serta souvenir dan konsumsi berupa bubur dan
makan. Kegiatan ini juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Kabupaten Jombang dan tim medis dari RSI Jombang, yang berperan aktif dalam
pelaksanaan khitan massal ini.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini
juga menjadi ajang pembinaan bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperkenalkan pentingnya khitan sebagai
bagian dari ajaran agama Islam. Sebagai bagian dari momen yang membanggakan
ini, Nine Adien Maulana, seorang guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
di SMAN 2 Jombang, turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap acara
tersebut.
Meski bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Kementerian Agama, Nine Adien Maulana merasa sangat terhubung dengan acara ini.
Ia menyatakan bahwa sebagai seorang pendidik yang mendapatkan pembinaan serta
tunjangan profesi pendidik dari Kementerian Agama, ia merasa menjadi bagian
dari keluarga besar Kementerian Agama. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan
seperti ini, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberi
kesempatan kepada siapa saja untuk ikut serta dalam kegiatan positif yang
digagas oleh Kementerian Agama," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini mencerminkan
nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama, yang sangat penting
untuk diteruskan dan didorong dalam rangkaian pendidikan di Indonesia. Sebagai
seorang guru, ia merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang
memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang kurang
mampu.
Melalui acara ini, Kementerian Agama Kabupaten
Jombang tidak hanya merayakan Hari Amal Bakti, tetapi juga menunjukkan
komitmennya untuk terus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dengan
menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan seperti khitan massal ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka
panjang, baik dalam aspek kesehatan maupun sosial, serta mempererat ikatan
antar masyarakat di Kabupaten Jombang.[pgn]
0 Komentar