![]() |
Saksikan perbincangan tentang Seminar Guruku Investor Saham dalam Podcast Pak Guru NINE ini dengan mengklik tautan ini! |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Senin pagi, 16 Juni 2025, aula
SMAN 2 Jombang tampak lebih semarak dari biasanya. Di balik kesibukan persiapan
seminar bertajuk “Guruku
Investor Saham”, ada semangat baru yang terpancar—sebuah upaya
mengenalkan dunia pasar modal kepada para pendidik dan pelajar. Seminar ini
diselenggarakan oleh Galeri Investasi Edukasi (GIE) BEI SMAN 2 Jombang, bekerja
sama dengan GI BEI Universitas Majapahit (UNIM) Mojokerto dan IDX Jawa Timur.
Di
sela-sela kesibukannya, Nine Adien
Maulana, mantan Kepala GIE BEI SMAN 2 Jombang, mengajak
Trenza Putra Praditya, Ketua Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) sekaligus
koordinator lapangan acara, untuk berbincang ringan di depan ruang guru.
Obrolan santai ini direkam dan dikemas dalam format talkshow podcast Pak Guru NINE.
“Seminar
ini bukan hanya tentang teori investasi, tapi tentang praktik nyata,” ujar
Trenza penuh semangat. Ia bercerita bagaimana persiapan acara ini melibatkan
banyak pihak, mulai dari panitia siswa, pembicara dari IDX Jawa Timur, hingga
partisipasi antusias para guru.
Tak
kurang dari seluruh guru SMAN 2 Jombang hadir dalam seminar ini, bersama
perwakilan siswa dari tiap kelas, dan tamu undangan dari sekolah lain. Saya
sendiri merasa bersyukur bisa kembali ke lingkungan yang pernah saya bina, kali
ini sebagai pemimpin doa pembuka acara.
Yang
istimewa, para guru peserta seminar tidak hanya pulang dengan wawasan baru, tetapi
juga dengan rekening saham yang telah dibuka oleh IDX Jawa Timur—lengkap dengan
saldo awal Rp 100.000,-. Modal ini bukan sekadar angka, tetapi simbol pancingan
awal agar para guru tidak ragu untuk langsung terjun sebagai investor pemula.
“Kalau
guru melek investasi, murid pun akan terinspirasi untuk belajar lebih dalam
tentang literasi finansial,” lanjut Trenza. Pandangan ini menjadi alasan kuat
mengapa kegiatan ini begitu relevan, apalagi menjelang peringatan Hari Guru
Nasional 2025. IDX Jawa Timur menunjukkan apresiasi yang nyata, bukan sekadar
seremoni, tapi langkah konkret membekali guru dengan keterampilan finansial
masa depan.
Podcast
sederhana hari itu merekam lebih dari sekadar peristiwa seminar. Ia menangkap
semangat perubahan, kolaborasi antar generasi, dan sebuah harapan besar bahwa
sekolah bukan hanya tempat mentransfer ilmu, tapi juga ruang untuk bertumbuh
dan menyiapkan masa depan yang lebih cerdas secara finansial.
SMAN 2 Jombang, melalui GIE BEI-nya, sekali lagi membuktikan bahwa menjadi pendidik berarti terus belajar dan membuka cakrawala baru. Sebab hari ini, guru tak hanya mendidik dengan hati dan ilmu, tapi juga memberi contoh: bagaimana menjadi investor masa depan.[pgn]
0 Komentar