![]() |
Aksi perdana Pak Guru NINE di kelas XI-6 mengawali pembelajaran tahun pelajaran 2023/2024 yang diampunya di SMAN 2 Jombang. |
[Jombang, Pak Guru NINE]
Pagi itu, suasana haru
menyelimuti kelas XI-6 di SMAN 2 Jombang saat Nine Adien Maulana, seorang guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, mengelola pertemuan pembelajaran
perdana tahun ajaran 2023/2024. Hari itu adalah Selasa, tanggal 25 Juli 2023, momen
penting bagi murid-murid yang memasuki tahun ajaran baru.
Dengan ramah dan hangat, Pak
Guru NINE memulai perkenalannya dengan para muridnya. Sambil menuliskan nama
lengkapnya di papan tulis, beliau juga menunjukkan berbagai kanal media online
yang dikelolanya. Dengan semangat, ia mengajak para siswa untuk mengikuti
akun-akun tersebut dan berlangganan di berbagai platform media sosial.
"Jangan lupa, kalian follow dan subscribe ya!", pesan Pak Guru kepada
murid-muridnya dengan antusias.
Namun, kali ini ada keunikan dalam perkenalan di kelas XI-6. Daftar nama murid-murid tersebut belum tersedia, sehingga para siswa diminta untuk membentuk grup WhatsApp (WA) kelas dan memasukkan nomor Pak Guru NINE ke dalamnya. Dengan menggunakan grup WA tersebut, para siswa diminta untuk menuliskan nama masing-masing sebagai acuan perkenalan di dalam kelas.
Setelah suasana menjadi
lebih akrab, Pak Guru ini mengajak para siswa laki-laki untuk mempraktikkan
wudhu dengan benar. Beliau sangat menekankan pentingnya wudhu yang sempurna
dalam ibadah. "Jika wudhu kita tidak sah, maka tidak sah pula shalat
kita," tegas Pak Guru NINE dengan suara lantang.
Namun, ada kendala terkait
air wudhu di Masjid Miftahul Abror yang tidak mengalir. Tidak menjadi masalah,
karena beliau dengan bijaksana memutuskan untuk mempraktikkan wudhu di pancuran
di bawah tendon air yang berada di depan kelas XI-8. Di sana, empat kran air
disediakan, sehingga murid-murid dapat berpraktik wudhu secara bersamaan.
Dalam prosesnya, Guru SMAN 2
Jombang ini tak sungkan untuk menginterupsi dan memberikan koreksi saat ada
kesalahan dalam praktik wudhu para siswanya. Ini menunjukkan dedikasi beliau
dalam mengajarkan ilmu dengan penuh perhatian.
Kemudian, ada kebijakan yang
bijaksana dari Pak Guru NINE terkait siswi perempuan di kelas tersebut. Beliau
meminta agar mereka nantinya mempraktikkan wudhu secara mandiri di rumah
masing-masing berdasarkan tayangan video Youtube yang akan disediakannya. Jika
ada hal-hal yang perlu ditanyakan, siswi-siswi tersebut bisa menyampaikannya di
kelas setelah mempraktikkannya.
Penjelasan Pak Guru ini
disertai dengan pertimbangan kemaslahatan. Beliau mengingatkan bahwa para siswi
sudah dewasa, sedangkan beliau adalah seorang laki-laki dan bukan mahram bagi
siswi-siswinya. Dalam menghindari potensi fitnah dan menjaga etika, beliau
memilih untuk tidak melakukan praktik wudhu secara langsung dengan
siswi-siswinya. Penjelasan tersebut diterima dengan pengertian oleh para siswi,
menunjukkan kematangan dan kedewasaan mereka.
Pertemuan pertama yang berlangsung di SMAN 2 Jombang ini benar-benar memberikan perkenalan penuh makna bagi seluruh murid di kelas XI-6. Di bawah bimbingan dan arahan yang bijaksana dari Pak Guru ini, para siswa dipersiapkan untuk memulai perjalanan belajar mereka dengan semangat dan kesadaran akan pentingnya memahami ilmu agama serta menjalankan ibadah dengan benar. [pgn]
0 Komentar