Sebuah Perjalanan Heroik Penuh Dukungan dalam Laga DBL 2024

 

Kasadwana Curva Sud tampil dengan penuh totalitas memberi dukungan kepada tim Putri Bola Basket SMAN 2 Jombang dalam laga DBL 2024.

[Jombang, Pak Guru NINE] - Kompetisi bola basket antarsekolah terbesar di Indonesia, DBL Indonesia, selalu menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh para siswa, guru, dan pecinta olahraga di seluruh penjuru negeri. Di edisi tahun 2024, kompetisi ini kembali menghadirkan laga seru, salah satunya adalah pertandingan antara tim putri SMAN 2 Jombang melawan SMAN 18 Surabaya yang berlangsung pada Rabu, 4 September 2024, di DBL Arena Surabaya. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi tim putri SMAN 2 Jombang, yang berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 40-4.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka di papan skor, melainkan bukti dari kerja keras, strategi matang, dan dukungan penuh dari seluruh elemen SMAN 2 Jombang. Sebelum pertandingan dimulai, tim putri SMAN 2 Jombang telah menunjukkan ketangguhannya dengan mengalahkan SMAN 1 Kebomas Gresik di pertandingan pembuka. Dengan dua kemenangan beruntun, para Srikandi SMADA Jombang berhasil mengamankan satu tempat di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, memperlihatkan bahwa mereka bukanlah tim debutan yang bisa diremehkan.

Keberhasilan para Srikandi SMADA Jombang tentu tidak lepas dari dukungan luar biasa dari para suporter mereka yang datang langsung ke DBL Arena Surabaya. OSIS-MPK SMAN 2 Jombang memainkan peran penting dalam mengoordinir keberangkatan suporter melalui Kasadwana Curvasud, kelompok suporter resmi SMAN 2 Jombang. Sekitar 800 suporter dengan penuh semangat berangkat menuju Surabaya menggunakan 9 bus dan 8 mini bus ELF. Semangat yang terpancar dari para suporter muda ini seolah menjadi suntikan energi bagi para pemain di lapangan. Mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga sebagai pendorong semangat yang tak kenal lelah menyanyikan yel-yel sepanjang pertandingan berlangsung.

Perjalanan menuju DBL Arena Surabaya sendiri bukan tanpa tantangan. Dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan rombongan, Kasadwana Curvasud mendapat bantuan pengawalan dari 2 mobil Patwal Polda Jatim. Dukungan ini ternyata berkat inisiatif para alumni SMAN 2 Jombang yang bekerja di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. “Saya coba cari tahu, ternyata itu kreativitas anak-anak mengulik alumni yang bekerja di Polda Jatim. Kita sangat mengapresiasi dukungan dari alumni tersebut demi kegiatan DBL ini,” ujar Nine Adien Maulana, salah satu guru yang juga ikut memberikan dukungan langsung di arena.

Ketika tiba di DBL Arena, suasana semakin meriah. Suara riuh suporter SMAN 2 Jombang memenuhi tribun timur, memancarkan semangat yang seolah tak ada habisnya. Bukan hanya siswa, beberapa guru juga tampak hadir untuk memberikan dukungan langsung. "Saya diminta sama anak-anak untuk datang karena banyak anak-anak kelas saya yang berkontribusi, dari pemain basket, dancer, sampai salah satu ketua suporter itu berasal dari kelas XI-4," ungkap Nine Adien, yang terlihat bangga melihat anak didiknya berjuang di arena.

Kasadwana Curvasud, untuk pertama kalinya bisa menapakkan kaki di DBL Arena Surabaya, membuat momen ini terasa istimewa. Mereka tidak ingin melewatkan kesempatan ini begitu saja. Sejak awal pertandingan, suporter SMAN 2 Jombang sudah menyiapkan koreografi yang spektakuler. Semarak penampilan mereka dimulai dengan membentangkan banner bertuliskan “Part of The Journey is the Beginning,” sebuah kutipan dari film Deadpool yang dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan semangat perjalanan mereka di DBL. Koreografi utama ditampilkan pada kuarter ketiga, menampilkan sosok Venompool, karakter fanmade yang merupakan gabungan dari Venom dan Deadpool, lengkap dengan latar pegunungan berwarna oranye dan kuning. “Itu aslinya karakter fanmade. Kami lihat di internet ternyata keren. Akhirnya kami adopsi jadi koreo,” jelas Fadel Tafarel, koordinator Kasadwana Curvasud.



Selain koreografi, tim suporter juga dimeriahkan oleh kehadiran tim dancer yang enerjik dan maskot badut yang menghibur. Penampilan mereka tidak hanya memanaskan suasana, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang hadir. Dukungan dari tribun benar-benar menjadi bahan bakar bagi tim putri SMAN 2 Jombang untuk terus tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka tak hanya tampil sebagai tim yang solid di lapangan, tetapi juga sebagai representasi dari kekompakan seluruh komunitas SMAN 2 Jombang.

Para Srikandi SMADA Jombang menunjukkan permainan yang sangat agresif sejak awal kuarter pertama. Strategi pertahanan yang kuat dan serangan yang efektif membuat SMAN 18 Surabaya kesulitan untuk menembus pertahanan mereka. Dengan dominasi penuh, SMAN 2 Jombang berhasil memimpin dengan skor besar hingga akhir pertandingan. Skor akhir 40-4 menjadi bukti betapa tim putri SMAN 2 Jombang tampil superior dalam laga ini.

Selain keseruan di lapangan, aspek penting lain yang tak luput dari perhatian adalah pengaturan waktu shalat bagi murid-murid. Nine Adien Maulana memastikan bahwa semua peserta tetap menjalankan ibadah dengan baik meski berada dalam situasi kompetisi. Sebelum berangkat, murid-murid diajak untuk menjamak shalat Dzuhur dan Ashar, dan setibanya kembali di Jombang, mereka juga menjamak shalat Maghrib dan Isya’. “Kami ingin agar anak-anak tetap bisa menjalankan ibadah di tengah-tengah kegiatan mereka,” ujar guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini.

Kemenangan 40-4 ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar di depan. Dengan dukungan penuh dari suporter, guru, dan alumni, tim putri SMAN 2 Jombang memiliki fondasi yang kuat untuk terus melangkah di kompetisi DBL Indonesia 2024. Semangat juang, kekompakan, dan kerja keras mereka menjadi cerminan dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh SMAN 2 Jombang. Dengan tekad yang tak pernah surut, para Srikandi SMADA Jombang siap melanjutkan perjalanannya hingga akhir dan membawa pulang gelar juara untuk sekolah tercinta. [pgn]

Posting Komentar

0 Komentar