BASODA Menebar Kepedulian di Jipurapah

 

Klik tautan ini untuk menyaksikan obrolan talkshow Pak Guru NINE dengan Mario Indra A.! 

[Jombang, Pak Guru NINE] - Selasa, 10 Juni 2025 menjadi hari penuh makna bagi keluarga besar SMAN 2 Jombang. Melalui program tahunan bertajuk BASODA (Bakti Sosial SMADA), para siswa dan guru menyambangi Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan—sebuah wilayah di pinggiran utara Kabupaten Jombang yang menyimpan banyak potensi sekaligus tantangan sosial.

Sejak pagi, rombongan SMAN 2 Jombang yang terdiri dari siswa, guru, dan relawan tiba di lokasi dengan semangat tinggi. Kegiatan berlangsung di sekitar Balai Desa Jipurapah dan SMPN 3 Plandaan. Suasana tampak semarak dengan kehadiran warga, anak-anak sekolah, dan tokoh masyarakat yang menyambut hangat kedatangan mereka.

Pak Guru NINE berkesempatan mewawancarai Mario Indra A., Ketua OSIS SMAN 2 Jombang, yang juga menjadi penanggung jawab umum dalam kegiatan ini. “BASODA tahun ini kami rancang dengan konsep kolaboratif, edukatif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Adapun rangkaian kegiatan BASODA 2025 meliputi pemeriksaan kesehatan gratis oleh para dokter alumni SMADA dan relawan kesehatan, pembagian paket sembako dan pakaian layak pakai kepada warga lanjut usia dan keluarga kurang mampu, serta penyuluhan penggemukan kambing yang melibatkan narasumber guru SMAN 2 Jombang yang sukses berwirausaha peternakan dan penggemukan domba.

Tak hanya itu, kegiatan edukatif juga mewarnai acara ini. Para siswa SMADA memberikan pelatihan eco print kepada murid-murid SMPN 3 Plandaan, memperkenalkan teknik pewarnaan kain ramah lingkungan berbasis bahan alam. Sementara itu, eco edukasi bagi anak-anak menghadirkan materi menyenangkan tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini.

Yang tak kalah menarik adalah aksi rekreatif juga bersama murid-murid SMPN 3 Plandaan, berupa permainan edukatif, dongeng inspiratif, hingga pentas seni mini. “Kami ingin adik-adik di sini merasakan bahwa belajar itu bisa menyenangkan,” tambah Mario.

BASODA 2025 didukung oleh banyak pihak: guru, murid, dan karyawan SMAN 2 Jombang, para dokter alumni, relawan, serta LAZISNU PCNU Jombang yang turut berkontribusi dalam pengadaan logistik dan pendampingan kegiatan.

Seluruh aktivitas BASODA dilaksanakan di bawah pendampingan para guru pembina OSIS dan Waka Kesiswaan, mewakili pimpinan sekolah. Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB, ditutup dengan doa bersama dan sesi foto untuk mengabadikan momen kebersamaan yang hangat.

BASODA bukan sekadar program pengabdian. Ia adalah cermin karakter pelajar SMADA—peduli, kreatif, dan berdaya guna. “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Mario sebelum rombongan kembali ke SMAN 2 Jombang dengan hati penuh syukur.[pgn]

Posting Komentar

0 Komentar