Bab 2 Kelas XI

PAI & Budi Pekerti — XI SMA

Bab 2: Bukti Beriman — Menepati Janji, Bersyukur, Menjaga Lisan, Menutupi Aib

ALUR CINTA — Navigasi & Ringkasan

Klik salah satu untuk membuka rinciannya
🔎 Ringkasan Bab 2 buka/tutup

Bab ini menegaskan empat cabang iman dalam praktik sehari-hari: memenuhi janji, mensyukuri nikmat, memelihara lisan, dan menutupi aib orang lain. Keempatnya adalah bukti nyata keimanan dan kunci lahirnya pribadi berakhlak.

📜 Landasan Al-Qur’an & Hadis (Bab 2) dalil utama

1) Menepati Janji

Q.S. Al-Isrā’/17:34
وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا
Terjemah: “Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.”
Q.S. Al-Mā’idah/5:1
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ
Terjemah: “Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad (perjanjian).”
Hadis (HR. Al-Bukhārī & Muslim)
كُلُّ شَرْطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللَّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ
Terjemah: “Setiap syarat (ikatan janji) yang tidak sesuai dengan Kitabullah adalah batil.”

2) Mensyukuri Nikmat

Q.S. Ibrāhīm/14:7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Terjemah: “Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu; tetapi jika kamu mengingkari, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Q.S. Luqmān/31:12
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Terjemah: “Bersyukurlah kepada Allah; barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.”

3) Memelihara Lisan

Q.S. An-Nūr/24:24
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Terjemah: “Pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang dahulu mereka kerjakan.”
Q.S. Yāsīn/36:65
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Terjemah: “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka berbicara kepada Kami dan kaki mereka menjadi saksi atas apa yang dahulu mereka kerjakan.”
Hadis (HR. Al-Bukhārī)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Terjemah: “Siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah berkata baik atau diam.”
Ghibah & Buhtān (HR. Muslim)
ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ … قِيلَ: أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ؟ قَالَ: إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Terjemah: “(Ghibah adalah) engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang ia benci… Jika itu benar ada padanya, engkau telah menggunjingnya; jika tidak, engkau telah membuat kebohongan (buhtān).”

4) Menutupi Aib Orang Lain

Q.S. Al-Ḥujurāt/49:12
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا …
Terjemah: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka; sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Jangan mencari-cari kesalahan orang lain dan jangan menggunjing sebagian yang lain….”
Hadis (HR. Muslim)
مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللّٰهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Terjemah: “Siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupinya di dunia dan akhirat.”

Penguat: Cabang Iman

Hadis (HR. Al-Bukhārī)
الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الْإِيمَانِ
Terjemah: “Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang; dan malu adalah salah satu cabang iman.”
1) 🌍 Cermati Fenomena observasi

Deskripsi: Peserta didik mengamati fenomena sosial, ibadah, atau peristiwa keagamaan di sekolah, rumah, atau masyarakat.

Instruksi:

  • Amati peristiwa/masalah terkait nilai keagamaan (mis.: jujur, kebersihan masjid, gotong royong, toleransi).
  • Catat hal-hal penting yang dilihat, didengar, atau dialami.

Penugasan:

  • Tulis catatan singkat (1–2 paragraf) tentang fenomena yang diamati.
  • Sertakan dokumentasi sederhana (foto, gambar, atau narasi).
2) 📖 Integrasi dengan Ilmu dalil

Deskripsi: Fenomena dihubungkan dengan materi PAI melalui kajian ayat Al-Qur’an atau hadis.

Instruksi:

  • Cari ayat Al-Qur’an atau hadis yang membahas fenomena tersebut.
  • Jelaskan keterkaitan antara fenomena nyata dengan ajaran Islam.

Penugasan:

  • Tuliskan satu ayat/hadis beserta terjemahnya.
  • Buat penjelasan singkat (3–4 kalimat) tentang hubungannya dengan fenomena.
3) 🧠 Nalar Islami analisis

Deskripsi: Siswa berpikir kritis & analitis menggunakan logika dan dalil syar’i untuk memahami masalah.

Instruksi:

  • Diskusikan fenomena dalam kelompok.
  • Analisis: penyebab – akibat – solusi menurut ajaran Islam.

Penugasan:

  • Buat mind map atau tabel analisis berisi: MasalahDalilAnalisis logisSolusi Islami.
4) 🤲 Tindak Nyata aksi

Deskripsi: Peserta didik melakukan aksi sederhana yang mencerminkan pemahaman & sikap Islami dari hasil kajian.

Instruksi:

  • Rancang aksi: praktik ibadah, proyek amal kecil, kampanye moral, atau presentasi.
  • Lakukan secara individu/kelompok.

Penugasan:

  • Dokumentasikan kegiatan (foto, video, atau laporan singkat).
  • Tulis refleksi pribadi: “Apa yang saya rasakan dan pelajari dari aksi ini?”
5) 🌟 Apresiasi & Evaluasi refleksi

Deskripsi: Guru & siswa melakukan apresiasi dan refleksi untuk memperkuat motivasi beragama.

Instruksi:

  • Presentasikan hasil kerja kelompok di kelas.
  • Saling memberi apresiasi: pujian, masukan, atau doa kebaikan.
  • Guru memberi umpan balik terkait nilai Islami.

Penugasan:

  • Tulis refleksi pribadi (5–6 kalimat): hal paling berkesan, nilai Islami yang diperoleh, dan rencana penerapan harian.
📂 Materi Pembelajaran Google Drive
🎬 Video Pembelajaran YouTube

Posting Komentar

0 Komentar