![]() |
Nouval masih beruntung karena masuk dalam nominasi Putra Pelajar Indonesia Fotogenik. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Soehanna Hall Jakarta
menjadi saksi gemilangnya ajang Grand Final Putra Putri Pelajar Indonesia
(PPPI) yang diselenggarakan oleh Yayasan Puteri Indonesia (Kamis, 27/6). Di
antara finalis yang berlaga, Achmad Nouval Raychan, salah satu murid SMAN 2
Jombang, tampil penuh semangat. Dalam wawancara eksklusif dengan Pak Guru NINE,
Nouval berbagi cerita tentang perjalanan dan pengalamannya hingga mencapai
malam puncak tersebut.
Achmad Nouval Raychan, yang akrab disapa Nouval,
lahir di Jombang pada 19 November 2006. Ia adalah putra dari pasangan Luqman
Sulton, seorang wiraswasta, dan Uswatun Khasanah, seorang ibu rumah tangga.
Keluarga kecil ini tinggal di JL. Brantas GG1, Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh,
Kabupaten Jombang.
Mengenal dan Tertarik dengan PPPI
Nouval pertama kali mengenal ajang PPPI dari media
sosial. "Awal saya mengenal PPPI dari postingan yang saya lihat di beranda
online, dan kebetulan juga ada yang saya kenal yang daftar di ajang
tersebut," ungkapnya. PPPI, menurut Nouval, adalah ikon yang memberikan dampak
positif dan menjadi contoh baik bagi lingkungan sekitar. "Sesuai dengan
jargon kita, INSPIRED & IMPACTFUL, yaitu menginspirasi banyak orang dan
memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar untuk mencapai Indonesia Emas
tahun 2045," jelasnya.
Motivasi utama Nouval mengikuti ajang ini adalah
untuk mengasah kemampuannya dan mendapatkan pengalaman baru. "Saya ingin
menambah kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga. Selain itu, saya juga
ingin mendapatkan teman dari berbagai pulau dan daerah di Indonesia,"
ujarnya dengan antusias.
Proses Seleksi Menuju Grand Final
Perjalanan Nouval menuju Grand Final PPPI dimulai
sejak awal Januari 2024. "Ada beberapa tahap seleksi yang telah diadakan,
mulai dari seleksi media sosial, wawancara, hingga pra karantina dan karantina
di Jakarta," jelasnya. Nouval menambahkan bahwa biaya yang dikenakan
kepada peserta berbeda-beda tergantung ketentuan dari panitia. "Tidak
semua finalis dikenakan biaya yang sama," tambahnya.
Di ajang Grand Final ini, sebanyak 60 finalis dari
berbagai penjuru Indonesia, kecuali Bali, Aceh, NTT, dan NTB, berkompetisi
menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. "Kompetisi ini sangat ketat, dan
saya merasa bersyukur bisa sampai di tahap ini," ungkap Nouval.
Pencapaian dan Pengalaman Berharga
Meskipun belum berhasil masuk dalam top 6, Nouval
merasa bangga dengan pencapaiannya. "Alhamdulillah, saya masuk dalam
nominasi Putra Pelajar Indonesia Fotogenik. Meskipun belum masuk top 6, saya
tetap bersyukur," katanya dengan senyum bangga.
Pengalaman yang didapatkan Nouval selama kompetisi
ini sangat berkesan dan berharga. "Saya berasal dari desa yang tergolong
pelosok dan kota yang sederhana. Ketika mengikuti ajang ini di Jakarta, saya
melihat perbedaan besar dari skala kecil maupun besar, dari lingkungan, pola
hidup, hingga budaya," tuturnya. Ia merasa kagum melihat antusiasme para
finalis lain yang datang dari berbagai daerah dengan latar belakang yang
berbeda. "Kebersamaan, canda tawa, dan kerjasama antar finalis menjadi
momen tak terlupakan bagi saya," tambahnya.
Nouval juga merasakan tantangan fisik dan mental
selama karantina. "Meskipun lelah menjalani kegiatan dari pagi hingga
tengah malam, saya tetap bersemangat. Inilah perjuangan yang harus saya jalani.
Meskipun lelah, kita tidak boleh menyerah, harus survive dan selalu
semangat," katanya penuh semangat.
Harapan dan Cita-Cita untuk Masa Depan
Sebagai finalis dan anggota keluarga besar PPPI,
Nouval memiliki harapan besar untuk masa depan. "Saya berharap bisa
memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Menginspirasi orang dan
memberikan dampak nyata untuk meraih Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Nouval juga berharap bisa terus mengembangkan diri dan berkontribusi lebih
banyak lagi di masa depan.
Kisah Achmad Nouval Raychan adalah contoh nyata
bagaimana semangat dan tekad kuat bisa membawa seseorang meraih prestasi. Dari
desa kecil di Jombang, Nouval berhasil menunjukkan bahwa generasi muda
Indonesia memiliki potensi besar untuk menginspirasi dan memberikan dampak
positif bagi masa depan bangsa. Perjalanan Nouval di ajang PPPI ini tidak hanya
membawa nama baik SMAN 2 Jombang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak
orang untuk terus berjuang meraih mimpi dan cita-cita.[pgn]
0 Komentar