![]() |
Memaknai Hu Ha secara Obyektif dan Positif |
[Jombang, Pak Guru NINE] -"Hu Ha" adalah
sebuah ungkapan yang tidak memiliki makna baku dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Kata ini tidak terdaftar dalam kamus resmi manapun, memberi
kebebasan kepada siapa saja untuk memaknainya sesuai dengan pemahaman dan
konteks masing-masing. Makna yang bisa diterima oleh masyarakat dapat
bervariasi, tergantung bagaimana kata tersebut digunakan dalam situasi
sehari-hari, baik dengan konotasi positif maupun negatif.
Saya lebih memilih memaknai "Hu Ha"
dengan dua makna positif. Pertama, "Hu Ha" sebagai ungkapan
pembangkit semangat kebersamaan. Bayangkan kita berada dalam sebuah acara
gotong royong, di mana banyak orang berkumpul untuk mengangkat dan memindahkan
barang yang berat. Dalam situasi ini, teriakan "Hu Ha" dapat
digunakan sebagai aba-aba kekompakan, membangkitkan semangat dan kekuatan
bersama. Ucapan ini menjadi pemicu adrenalin, memberi dorongan bagi setiap
individu untuk bekerja lebih keras dengan rasa kebersamaan yang kuat.
Makna kedua dari "Hu Ha" adalah ungkapan
kegembiraan. Ketika kata ini diucapkan berulang-ulang seperti "Hu ha hu
ha" atau "Ha ha ha," atau kombinasi lainnya, ia mencerminkan
rasa riang dan tawa. Ungkapan ini menjadi simbol kegembiraan, mengekspresikan
perasaan bahagia yang spontan. Tawa adalah ekspresi kebahagiaan yang paling
universal, dan "Hu Ha" dalam berbagai bentuknya mencerminkan
bagaimana tawa dapat menyatukan orang-orang dalam suasana yang riang.
Dengan menggabungkan kedua makna tersebut,
"Hu Ha" dapat dimaknai sebagai upaya untuk membangkitkan semangat
kebersamaan dalam suasana kegembiraan. Apalagi ketika "Hu Ha"
disambung dengan "Selalu di Hati," ini menjadi penegasan atas sesuatu
yang dicintai dan dihargai. Lebih lagi, ungkapan ini kemudian dilengkapi dengan
tagline dalam bahasa Inggris "Life is better when we are laughing"
yang artinya hidup menjadi lebih baik ketika kita bisa tertawa. Tertawa bersama
orang lain bukan hanya membuat hidup lebih menyenangkan, tetapi juga memperkuat
ikatan sosial dan emosional antar individu.
Kegembiraan yang paling sederhana dapat dirasakan
melalui makan bersama. Ini adalah karakter budaya kita sebagai orang Nusantara,
tercermin dalam tradisi kenduri, kundangan, atau kenduren. Kebersamaan dalam
acara makan ini menegaskan pentingnya interaksi sosial dan ikatan keluarga. Ada
pula ungkapan "Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul," meskipun
secara pribadi saya kurang sependapat dengan makna lengkapnya, tetapi hal ini
menegaskan bahwa kebersamaan adalah bagian dari kebudayaan kita. Saat berkumpul
dan makan bersama, ada tawa, cerita, dan canda yang menghidupkan suasana,
menciptakan kenangan indah yang selalu diingat.
Kegembiraan berikutnya yang juga sederhana adalah
dengan berjalan-jalan bersama. Dalam konteks modern, ini sering disebut sebagai
"family gathering" atau tamasya keluarga. Intinya adalah setiap
anggota kelompok dalam suatu masyarakat bisa bertamasya atau piknik
bersama-sama. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menikmati
keindahan alam atau tempat wisata, tetapi juga memperkuat ikatan antar anggota
kelompok. Berjalan-jalan bersama memberi kesempatan untuk berbicara, berbagi
cerita, dan tentu saja, tertawa bersama. Tertawa adalah obat terbaik untuk
stres dan kesedihan, dan saat kita tertawa bersama orang-orang yang kita
cintai, hidup terasa lebih ringan dan bahagia.
Tertawa memiliki kekuatan untuk menyembuhkan.
Dalam berbagai penelitian, tawa telah terbukti memiliki banyak manfaat
kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, dan
meningkatkan suasana hati. Tawa juga bisa memperkuat hubungan sosial,
menciptakan perasaan kebersamaan dan kepercayaan. Ketika kita tertawa bersama,
kita merasa lebih terhubung dengan orang lain, dan ini meningkatkan rasa empati
dan pengertian. Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan tantangan, memiliki
momen-momen tawa bersama adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga
keseimbangan emosional dan mental.
"Hu Ha Selalu di Hati" menjadi pengingat
bahwa kebahagiaan dan semangat kebersamaan adalah hal yang harus selalu kita
jaga. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam rutinitas
dan kesibukan, lupa untuk menikmati momen-momen kecil yang membawa kebahagiaan.
Tertawa bersama orang lain, baik itu keluarga, teman, atau rekan kerja, adalah
cara sederhana namun efektif untuk menjaga kebahagiaan dan keseimbangan hidup.
"Life is better when we are laughing" bukan sekadar slogan, tetapi
sebuah filosofi hidup yang mengingatkan kita akan pentingnya kebahagiaan dan
kebersamaan.
Pada akhirnya, "Hu Ha" adalah ungkapan
yang mengajak kita untuk selalu membangkitkan semangat kebersamaan dalam
suasana kegembiraan. Dengan menjadikan tawa sebagai bagian dari kehidupan
sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif, penuh
semangat, dan penuh kebahagiaan. Jadi, mari kita terus menghidupkan "Hu
Ha" dalam hati kita, karena hidup memang menjadi lebih baik ketika kita
bisa tertawa.[pgn]
0 Komentar