Pelatihan AI PERGUNU Jombang: Guru Belajar Menguasai Teknologi, Bukan Dikuasai Teknologi

 

Pelatihan ini menjadi sarana berbagi praktik baik Pak Guru NINE dalam memanfaatkan platform kecerdasan buatan dalam meringankan kinerja guru.

[Jombang, Pak Guru NINE] – Para guru di Kabupaten Jombang mendapatkan pengalaman baru yang menarik dalam dunia pendidikan melalui pelatihan bertajuk “Pelatihan Penggunaan Artificial Intelligence dalam Penyusunan Modul Ajar dan Perangkat Penilaian Pembelajaran” (Ahad, 27/10/2024). Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Jombang di Meeting Room Edotel Jombang ini berhasil menciptakan antusiasme besar di kalangan peserta yang bersemangat mengeksplorasi AI dalam dunia pengajaran.

Sesi pertama dibuka oleh Sulianto, pemateri yang berpengalaman dalam teknologi AI. Dalam sesinya, ia memperkenalkan Gemini, aplikasi AI yang dapat membantu guru menyusun materi dan perangkat penilaian dengan lebih efisien. Tak hanya sekadar memberi instruksi teknis, Sulianto mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan dari awal, mulai dari registrasi, verifikasi, hingga pengoperasian penuh aplikasi ini. Para peserta terlihat antusias ketika mempelajari fitur-fitur Gemini yang intuitif, memberikan wawasan baru mengenai penggunaan AI untuk meringankan beban kerja sehari-hari dalam mengajar.

Sulianto juga mengenalkan dan mengajarkan aplikasi Quizizz kepada para peserta pelatihan. Dengan aplikasi in para guru bisa membuat soal-soal online secara praktis dan mudah diterapkan kepada murid-murid.  



Tepat pukul 11.30 WIB, suasana semakin hidup saat Nine Adien Maulana, naik ke panggung sebagai pemateri kedua. Dikenal dengan gaya bicara yang energik, Pak Guru NINE berbagi pandangannya yang menarik dan penuh semangat tentang peran AI dalam pendidikan. Ia menekankan pentingnya menguasai teknologi, bukan sebaliknya. “Kecerdasan Buatan (AI) harus ditempatkan sebagai alat bagi kita. Kita harus menguasainya dan mengarahkannya sesuai dengan ilmu dan kebutuhan kita. Kitalah yang memiliki niat dan kesadaran nyata, bukan mesin itu. Oleh karena itu, semua yang dihasilkan oleh mesin harus diseleksi kembali agar tetap selaras dengan karakter asli kita sebagai manusia yang berakal sehat dan nyata,” paparnya penuh semangat.

Dengan paparan yang inspiratif, Pak Guru NINE tidak sekadar memperkenalkan ChatGPT sebagai alat bantu, tetapi juga mengajak para guru untuk berperan aktif dalam menghasilkan konten yang relevan dan berkualitas. Beliau berbagi trik menggunakan ChatGPT dengan lebih strategis, agar AI tidak sekadar menjadi alat yang menghasilkan respons otomatis, melainkan partner yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Beragam tip kreatif yang diberikan membuat para guru terinspirasi untuk berinovasi dalam penyusunan materi ajar.



Selain pembelajaran mendalam tentang AI, pelatihan ini juga diwarnai oleh kehadiran Ulfu Adah Henikningtyas sebagai moderator. Dengan penuh keceriaan, Ulfu menyelingi sesi dengan permainan dan ice-breaking yang mengundang tawa riuh peserta. Ia juga membagikan doorprize bagi peserta yang interaktif, semakin menambah semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan.

Menutup rangkaian pelatihan, Pak Guru NINE memperkenalkan aplikasi desain grafis Canva. Para peserta dipandu membuat desain menarik untuk materi ajar mereka. Langkah ini tak hanya menambah kreativitas peserta, tetapi juga memberikan mereka cara efektif untuk mempercantik tampilan materi pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa.

Pelatihan ini meninggalkan kesan mendalam di hati para peserta yang kini lebih memahami cara mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan. Melalui pelatihan ini, PC PERGUNU Jombang telah berhasil menciptakan momentum penting dalam memberdayakan guru agar siap menghadapi tantangan era digital dengan sikap yang bijak dan terampil.[pgn] 


Baca juga!

Mau Memanfaatkan AI secara Cerdas? Ikuti Acara Ini!

Membawa Kecerdasan Buatan di Ruang Kelas

Posting Komentar

0 Komentar