![]() |
Ini adalah halaman Majalah Pink Star yang memuat profil Taliya Kayana dalam Rubrik Sang Juara. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Ahad, 1
Desember 2024, menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar Taliya Kayana.
Rombongan keluarga ini berkumpul di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso,
Peterongan, Jombang, untuk mengantarkan Ovilia Kamila, sepupu Taliya, yang mendaftarkan
diri menjadi calon santri baru di asrama Hidayatul Quran. Dukungan keluarga
yang penuh semangat mengiringi langkah Ovilia untuk memulai perjalanannya menuntut
ilmu di pesantren.
Setelah proses pendaftaran dan tes
selesai, rombongan keluarga beranjak ke gedung Islamic Center, yang berlokasi
tidak jauh dari asrama. Mereka menanti kedatangan Taliya Kayana, siswi SMPN 3
Peterongan yang tengah mengikuti kegiatan belajar. Sekitar pukul 13.00, Taliya
tiba dengan senyum ceria. Momen kehangatan menyelimuti suasana saat ia
bersalaman dan berbincang hangat dengan keluarga besarnya.
Namun, kejutan datang ketika Taliya
menyerahkan sebuah amplop cokelat besar kepada bundanya. Di dalam amplop
tersebut, tersimpan dua benda yang menjadi bukti prestasinya yang gemilang.
Pertama, sertifikat penghargaan sebagai Juara 1 Lomba Cipta Baca Puisi dalam
Festival Bulan Bahasa 2024 yang diselenggarakan oleh MAN 2 Jombang. Kedua, edisi
terbaru Majalah SMPN 3 Peterongan, Pink Star Edisi 18 Tahun 2024.
Majalah ini menjadi spesial karena
menampilkan profil Taliya di Rubrik "Sang Juara" pada halaman 18.
Dalam liputan tersebut, perjalanan Taliya sebagai juara berbagai lomba baca
puisi dan guritan, baik dalam bahasa Indonesia maupun Jawa, diceritakan dengan
detail.
Perjalanan
Prestasi yang Menginspirasi
Taliya Kayana adalah pendatang baru di
dunia sastra pelajar Jombang. Santri Njoso HQ yang dikenal penuh semangat ini
telah mencatatkan berbagai prestasi membanggakan:
- Juara 1 Lomba
Baca Puisi Piala Kajari Jombang
– Diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Jombang pada 5 September 2023,
kemenangan ini menjadi tonggak awal pengakuan atas bakat Taliya di bidang
sastra.
- Juara 2 Lomba
Maca Guritan
– Dalam lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jombang pada 28-29 November 2023, Taliya menunjukkan kecakapannya dalam
menghidupkan karya sastra Jawa.
- Juara 2 Lomba
Baca Puisi MTsN 2 Jombang
– Prestasi lain yang diraih pada Desember 2023 menunjukkan konsistensi
Taliya dalam dunia puisi.
- Juara 1
Musabaqoh Syarhil Quran (MSQ)
– Gelar juara ini diraih pada lomba yang diselenggarakan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Jombang pada 30 Oktober 2024, membuktikan bahwa
Taliya juga memiliki kemampuan dalam seni keagamaan.
- Juara Harapan 1
Lomba Maca Guritan
– Pada 5 November 2024, Taliya kembali bersinar dalam lomba sastra Jawa
yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jombang.
- Juara 1 Lomba
Cipta Baca Puisi Festival Bulan Bahasa 2024 – Pencapaian
yang menjadi puncak prestasinya pada tahun ini. Dalam lomba yang diadakan
MAN 2 Jombang pada 10 November 2024, Taliya memukau para juri dengan
penjiwaan dan interpretasi puisinya.
Sasaran Berikutnya
Dengan serangkaian prestasi yang telah
diraih, Taliya tidak berhenti berjuang. Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan
keinginannya untuk terus mengembangkan bakatnya dan menginspirasi lebih banyak
pelajar. "Saya bersama Ayah sedang berusaha bisa membuat buku antologi
puisi dengan judul Kidung Santri. Semoga Allah SWT memudahkan kami dalam
berkarya sastra." ujarnya.
Dukungan Keluarga yang Tak Terbatas
Momen pertemuan di Islamic Center
menjadi bukti bagaimana keluarga Taliya memberikan dukungan penuh terhadap
perjalanan prestasinya. Sang bunda, yang menerima amplop berisi bukti
pencapaian putrinya, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. "Kami selalu
berdoa dan mendukung Taliya agar terus berprestasi. Semoga ia bisa menjadi
kebanggaan keluarga dan masyarakat," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Taliya Kayana adalah bukti nyata bahwa
kerja keras, dukungan keluarga, dan cinta pada sastra dapat membawa seseorang
menuju puncak kesuksesan. Profilnya yang ditampilkan di Pink Star bukan
sekadar penghargaan, tetapi juga pengingat bahwa setiap mimpi layak untuk
diperjuangkan.[pgn]
0 Komentar