Pekan Ngaji Tafsir Nusantara: Menggali Kearifan Tafsir Lokal di Pondok Pesantren Darul Ulum

 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya menegaskan kekhasan Ma'had Ali Darul Ulum sebagai pusat studi al-Quran dan tafsirnya.


[Jombang, Pak Guru NINE] - Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang akan menggelar acara bertajuk Pekan Ngaji Tafsir Nusantara pada 18 hingga 21 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Ma’had Ali Darul Ulum dalam melestarikan sekaligus mengaktualisasikan khazanah tafsir Nusantara yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ilmiah pesantren di Indonesia. Dengan tema besar yang mengangkat tafsir lokal sebagai kajian penting dalam memahami al-Qur’an, acara ini diharapkan bisa memperkaya pengetahuan dan memberi solusi atas tantangan kehidupan umat Muslim di era modern.

KH. M. Hamid Bisri, M. Si, Koordinator Kepondokan dan Pengajian Pondok Pesantren Darul Ulum, menyatakan bahwa minat terhadap tafsir Nusantara semakin berkembang dalam dua dekade terakhir. “Dalam diskursus tafsir, Nusantara memiliki kekayaan tersendiri yang tidak hanya berbicara tentang ajaran agama, tetapi juga menghubungkan konteks sosial dan budaya umat. Pekan Ngaji Tafsir Nusantara adalah upaya kami melalui Ma’had Ali Darul Ulum untuk kembali menggali kekayaan tafsir karya ulama Nusantara, yang sering kali kurang mendapat perhatian dalam kajian mainstream,” ungkapnya.

Acara ini akan mengangkat empat karya tafsir monumental yang ditulis oleh ulama Nusantara, yaitu al-Bayân karya K.H. Shodiq Hamzah Usman, al-Mu‘tasham karya K.H. Ahmad Zamroji, Firdaws al-Na‘îm karya K.H. Thaifur Ali Wafa, dan Hidâyat al-Qur’ân karya Dr. K.H. M. Afifuddin Dimyathi. Setiap hari, peserta akan diajak mendalami tafsir karya ulama besar tersebut, dengan pembahasan yang mendalam dan kontekstual.

Dr. dr. KH. Zulfikar As'ad, MMR, Koordinator Litbang Pondok Pesantren Darul Ulum, menambahkan bahwa acara ini juga bertujuan untuk memperkuat tradisi ilmiah pesantren, yang sudah dikenal sebagai pusat pengkajian keilmuan Islam yang dinamis. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat keilmuan dan memperkenalkan kembali tafsir Nusantara yang kaya akan nilai-nilai lokal. Tafsir Nusantara mampu memberikan jawaban terhadap tantangan zaman, termasuk di antaranya bagaimana mengaplikasikan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan modern,” jelasnya.

Pekan Ngaji Tafsir Nusantara di Ma’had Ali Darul Ulum ini akan dibuka pada 18 Januari dengan pembahasan Tafsir al-Bayân karya K.H. Shodiq Hamzah Usman, yang dikenal dengan pendekatannya yang khas menggunakan aksara Latin dan bahasa Jawa. Pada 19 Januari, peserta akan mendalami Tafsir al-Mu‘tasham karya K.H. Ahmad Zamroji, yang mengangkat tema-tema aktual di masyarakat, termasuk tradisi tahlilan dan pandangan terhadap ayat-ayat gender. Hari berikutnya, 20 Januari, akan dibahas Tafsir Firdaws al-Na‘îm karya K.H. Thaifur Ali Wafa, dengan penekanan pada tafsir sufistik yang kaya dengan nasihat-nasihat spiritual. Acara ini akan ditutup pada 21 Januari dengan Tafsir Hidâyat al-Qur’ân karya Dr. K.H. M. Afifuddin Dimyathi, yang menekankan metode tafsir al-Qur’an dengan al-Qur’an itu sendiri.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis, serta dapat diikuti oleh ulama, guru agama, mahasiswa, santri, dan masyarakat luas. Peserta akan mendapatkan fasilitas penginapan, akses langsung untuk bertanya kepada narasumber, dan kesempatan mendalami kitab-kitab tafsir terkemuka dengan ijazah langsung dari penulisnya. Selain itu, acara ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pondok Pesantren Darul Ulum, sehingga masyarakat di luar Jombang juga dapat mengikuti.

Pekan Ngaji Tafsir Nusantara ini merupakan bentuk nyata dari upaya melestarikan tradisi ilmiah Islam yang memiliki akar kuat di pesantren, sekaligus memperkenalkan karya-karya tafsir lokal yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Seperti yang disampaikan KH. M. Hamid Bisri, “Kami berharap acara ini bisa menjadi jembatan untuk menggali potensi besar tafsir Nusantara, serta menjadikannya sebagai referensi dalam menjawab tantangan kehidupan umat di masa depan.”

Jika anda berminat mengikuti kegiatan ini, silakan menghubungi narahubung Ma’had Ali Darul Ulum, Yusuf Hidayatulloh (085607287721)! [pgn]

Posting Komentar

0 Komentar