![]() |
Ucapan selamat dan sukses untuk Kegiatan Pesantren Ramadhan 2025 |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Sebagai Guru Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti di SMAN 2 Jombang, saya selalu percaya bahwa pendidikan
bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang bagaimana membentuk
karakter peserta didik. Oleh karena itu, ketika MGMP PAI SMAN Kabupaten Jombang
mengadakan Pesantren
Ramadhan 2025 dengan tema “Penguatan Karakter Peserta
Didik Melalui PAISLove Ramadhan”, saya merasa ini adalah kesempatan
luar biasa bagi siswa untuk belajar dan berkembang dalam suasana yang penuh
keberkahan.
Kegiatan ini akan berlangsung
pada Sabtu-Ahad, 8-9 Maret 2025, di Kampus SMAN 3 Jombang. Siswa dari berbagai
SMAN se-Kabupaten Jombang akan berkumpul dan merasakan pengalaman berharga
dalam suasana kebersamaan. Yang membuat saya semakin antusias adalah konsepnya
yang tidak hanya fokus pada ibadah, tetapi juga pada pembentukan karakter
melalui sembilan nilai utama: Cinta Puasa Ramadhan,
Cinta
Mengaji, Cinta Menulis, Cinta Ilmu,
Cinta
Rasul, Cinta Pondok, Cinta
Digital, Cinta Lingkungan, dan Cinta
Indonesia (NKRI).
Saya sangat menyambut baik
program ini, karena sering kali siswa memahami Ramadhan sebatas ibadah wajib,
tanpa benar-benar menyelami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Cinta
Puasa Ramadhan, misalnya, bukan hanya tentang menahan lapar dan
haus, tetapi juga melatih kedisiplinan, kesabaran, dan keikhlasan dalam
menjalani hidup. Cinta Mengaji mengajarkan mereka bahwa
Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang harus dipahami
dan diamalkan.
Program Cinta
Menulis dan Cinta Ilmu juga
sangat menarik bagi saya. Banyak siswa yang memiliki potensi besar dalam
menulis, tetapi belum memiliki wadah yang tepat untuk menyalurkan ide dan
gagasan mereka. Dengan menulis, mereka bisa menyebarkan kebaikan dan berbagi
ilmu kepada orang lain. Sementara itu, Cinta Ilmu
mengingatkan mereka bahwa belajar adalah proses yang tidak pernah berhenti,
baik itu ilmu agama maupun ilmu dunia.
Di era digital seperti
sekarang, saya juga sangat mendukung adanya program Cinta
Digital. Teknologi berkembang begitu pesat, dan siswa harus belajar
bagaimana menggunakannya dengan bijak. Media sosial dan internet bisa menjadi
alat dakwah dan sumber ilmu jika dimanfaatkan dengan baik, tetapi juga bisa
menjadi ancaman jika digunakan tanpa batas dan tanpa arahan yang benar. Saya
berharap program ini bisa membimbing mereka agar lebih bijaksana dalam
berinteraksi di dunia digital.
Selain itu, ada dua program
yang menurut saya sangat penting dalam membentuk kepedulian sosial, yaitu Cinta
Lingkungan dan Cinta Indonesia (NKRI).
Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam menjaga alam.
Siswa perlu memahami bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah
bagian dari ibadah. Begitu juga dengan kecintaan terhadap Indonesia, yang harus
ditanamkan sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya
cerdas, tetapi juga memiliki rasa nasionalisme yang kuat.
Sebagai guru, saya sangat
berharap siswa-siswa yang kami kirim dari SMAN 2 Jombang bisa mengambil banyak
pelajaran dari kegiatan ini. Bukan hanya tentang bagaimana menjalankan ibadah
di bulan Ramadhan, tetapi juga bagaimana menerapkan nilai-nilai yang mereka
pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Saya ingin mereka memahami bahwa agama
bukan hanya soal ibadah di masjid, tetapi juga soal bagaimana kita bersikap,
berbuat baik, dan bermanfaat bagi sesama.
Saya percaya, kegiatan seperti Pesantren Ramadhan ini adalah investasi besar bagi masa depan. Semoga para peserta bisa pulang dengan hati yang lebih bersih, pemahaman yang lebih luas, dan semangat yang lebih besar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri, tetapi juga tentang menumbuhkan cinta—cinta kepada Allah, kepada ilmu, kepada sesama, dan kepada kehidupan yang lebih baik.[pgn]
0 Komentar