Partisipasi SMA Negeri 2 Jombang dalam Indonesia Khataman Al-Quran

 

Majelis virtual ini dimaksudkan sebagai seremoni penyempurna khataman al-Quran yang telah dilakukan oleh guru-guru dan murid-murid SMAN 2 Jombang.


[Jombang, Pak Guru NINE] - Al-Quran adalah cahaya kehidupan, pedoman yang menuntun umat Islam menuju jalan yang benar dan penuh berkah. Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan acara akbar "Indonesia Khataman Al-Quran" pada Ahad, 16 Maret 2025. Dengan target luar biasa, yakni 350.000 khataman di seluruh Indonesia, acara ini menjadi momentum besar untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan kitab suci. Di tengah semangat ini, SMA Negeri 2 Jombang turut mengambil peran dengan penuh antusiasme dan dedikasi.

Melalui koordinasi para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), sekolah ini berhasil menghimpun 12 Majelis Khataman Al-Quran. Saya, Nine Adien Maulana, dengan segala keterbatasan berhasil membentuk 3 majelis. Bu Rahma Vera juga menghimpun 3 majelis, sementara Pak Sulhan menggerakkan 2 majelis, dan Ibu Izzatul Laila menyatukan 4 majelis. Semangat untuk menyelesaikan khataman Al-Quran menggema di antara siswa, yang masing-masing mendapatkan amanah untuk membaca 1 juz di kediaman mereka masing-masing sejak pagi.

Tersebarnya bacaan Al-Quran di berbagai rumah bukan hanya sekadar pemenuhan target, tetapi menjadi bentuk nyata dari keberkahan Al-Quran yang menyelimuti setiap sudut kehidupan. Suara-suara lembut para siswa yang membaca ayat demi ayat, dari berbagai rumah di Jombang, seolah membentuk simfoni yang menggema ke langit Ramadhan tahun ini. Ini bukan sekadar aktivitas seremonial, melainkan sebuah ibadah yang penuh makna dan berkah.

Sebagai puncak dari perjalanan spiritual ini, para Guru Pendidikan Agama Islam menggelar seremoni khataman secara virtual pada pukul 17.00 WIB. Dalam pertemuan daring ini, kami bersama-sama membaca beberapa surat dari Juz 30, yang kemudian disempurnakan dengan pembacaan doa khatmil Quran. Suasana khidmat terasa begitu kuat, meski kami tidak berada dalam satu tempat secara fisik, tetapi hati kami bersatu dalam kebersamaan spiritual yang menggetarkan jiwa.

Tidak berhenti di sana, setelah acara seremoni virtual ini, seluruh peserta dihimbau untuk mengikuti pembacaan doa tersentral yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Melalui siaran di MetroTV, Zoom, dan YouTube, doa itu menggema ke seluruh pelosok negeri. Sebuah momen bersejarah di mana ratusan ribu umat Islam bersatu dalam lantunan doa, memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Partisipasi SMA Negeri 2 Jombang dalam acara ini bukan sekadar bentuk kepatuhan terhadap program nasional, tetapi merupakan wujud nyata dari kecintaan terhadap Al-Quran. Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita masih memiliki semangat untuk menjaga dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, ini adalah langkah awal untuk membentuk kebiasaan yang lebih besar, yakni menjadikan Al-Quran sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Momen ini mengajarkan kita banyak hal. Bahwa di era digital yang penuh distraksi, masih ada ruang bagi Al-Quran untuk diterangi dan diperjuangkan. Bahwa di tengah kesibukan akademik dan kehidupan modern, masih ada anak-anak muda yang bersedia meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan wahyu ilahi. Dan yang lebih penting, bahwa kebersamaan dalam membaca dan mengamalkan Al-Quran adalah kekuatan besar yang mampu menghubungkan hati-hati manusia dalam satu ikatan keimanan.

Mari kita jadikan momen "Indonesia Khataman Al-Quran" ini sebagai awal dari kebiasaan baik yang terus berlanjut. Jangan sampai semangat ini berhenti hanya dalam satu perayaan. Sebaliknya, mari kita istiqamah dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan kita. Karena sejatinya, Al-Quran bukan sekadar bacaan, tetapi adalah cahaya yang akan selalu menuntun kita menuju kebaikan dan kebahagiaan yang hakiki.

SMA Negeri 2 Jombang telah menunjukkan bahwa ketika ada kemauan, maka akan ada jalan. Ketika ada keyakinan, maka akan lahir keberkahan. Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari gelombang besar kebaikan yang terus bergulir, menjadikan kita sebagai generasi yang mencintai dan hidup dalam naungan Al-Quran. Aamiin.[pgn]


Posting Komentar

0 Komentar