Bab 5 Kelas XI

PAI & Budi Pekerti — XI SMA

Bab 5: Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia

ALUR CINTA — Navigasi & Ringkasan

Klik salah satu untuk membuka rinciannya
🔎 Ringkasan Bab 5 buka/tutup

Bab ini mengenalkan 7 ulama Nusantara yang berdampak global: Syekh Nawawi al-Bantani, Syekh Yusuf al-Makassari, Syekh Abdus Samad al-Palimbani, Syekh Nuruddin ar-Raniri, Syekh Abdurrauf al-Singkili, Kiai Sholeh Darat, dan Hamzah al-Fansuri.

  • Peran: mufti/kadi/penasihat raja, penguat peradaban, penghubung tradisi Timur Tengah–Nusantara.
  • Karya: ratusan kitab (fiqh, tafsir, tasawuf, hadis) serta syair-syair sufi Melayu yang menjadi rujukan pesantren.
  • Teladan: rihlah ilmu, produktif menulis, percaya diri, cinta tanah air, penguasaan bahasa.
📜 Landasan Al-Qur’an & Hadis (Lengkap) dalil utama

1) Al-Qur’an tentang ibrah dari kisah

Q.S. Yūsuf/12:111
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Terjemah: “Sungguh, pada kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal… sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.”

2) Al-Qur’an tentang amanah & adab

Q.S. al-Qashash/28:25
فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا ۚ فَلَمَّا جَاءَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لَا تَخَفْ ۖ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Terjemah: “Kemudian datanglah salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan malu-malu… ‘Janganlah takut, engkau telah selamat dari kaum yang zalim.’”

3) Hadis kewajiban menuntut ilmu

HR. Ibnu Mājah
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Terjemah: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.”

4) Hadis martabat ulama

HR. Abu Dāwud & at-Tirmiżī
إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ…
Terjemah: “Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi… mereka mewariskan ilmu.”
1) 🌍 Cermati Peta Materi tokoh & kontribusi
  • Syekh Nawawi al-Bantani — “Sayyidul Hijaz”; imam & pengajar Masjidil Haram; ±115 karya (fiqh–tafsir–tasawuf–hadis).
  • Syekh Yusuf al-Makassari — mufti Banten; dakwah hingga Srilanka–Afrika Selatan; dipuji Nelson Mandela.
  • Syekh Abdus Samad al-Palimbani — pelopor intelektualisme; Hidāyatus Sālikīn, Siyarus Sālikīn.
  • Syekh Nuruddin ar-RaniriBustānus al-Salāṭīn; penguat tradisi Sunni; kritik wujudiyah.
  • Syekh Abdurrauf al-Singkili — “Tengku Syiah Kuala”; Tarjumān al-Mustafīd (tafsir Melayu pertama).
  • Kiai Sholeh Darat — guru KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan & R.A. Kartini; Faidur Rahman (tafsir Jawa aksara Arab).
  • Hamzah al-Fansuri — penyair sufi Melayu; pionir syair tasawuf dengan rima a-a-a-a.
2) 🧠 Nalar Islami analisis keteladanan
  • Rihlah ilmu: belajar ke Haramain/Yaman/Damaskus lalu mengabdi di Nusantara.
  • Produktif menulis: karya mudah dipelajari lintas negeri.
  • Peran sosial–politik: mufti/kadi/penasihat kerajaan.
  • Bahasa & budaya: mengakar pada Melayu/Jawa, memperkuat ukhuwah.
3) 🤲 Tindak Nyata aksi belajar
  • Resitasi 2–3 halaman dari salah satu kitab (mis. Nashāih al-‘Ibād / Tarjumān al-Mustafīd) + ringkasan.
  • Hafal 10 kosakata Arab dari bacaan.
  • Buat poster/slide “Jejak Ulama Nusantara untuk Dunia”.
4) 🌟 Apresiasi & Evaluasi presentasi & refleksi

Presentasi: paparkan tokoh + dalil + nilai karakter.

Refleksi pribadi (1 halaman): 3 nilai teladan yang dipraktikkan minggu ini.

📂 Materi Pembelajaran Google Drive
🎬 Video Pembelajaran YouTube
Rujukan: PAI & Budi Pekerti Kelas XI, Bab 5 — “Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia”.

Posting Komentar

0 Komentar