Penerapan Segitiga Restitusi di Kelas XI-8 SMADAJO

 

Praktik Segitiga Restitusi


Kasus 1: Hisyam dan Dita Tidak Hadir pada Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMAN 2 Jombang

 

Dialog Scenario 1: Menyetabilkan Identitas, Memvalidasi Tindakan yang Salah, dan Menanyakan Keyakinan

 

Menyetabilkan Identitas

Pak Guru NINE (GN): Assalaamu alaikum, Selamat pagi, Hisyam dan Dita. Saya memanggil kalian berdua hari ini untuk membahas ketidakhadiran kalian dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 September lalu di sekolah. Apa yang menyebabkan kalian tidak hadir?

 

Hisyam (H): Wa alaikumus salam Selamat pagi, Pak Nine. Saya tidak datang karena saya tertidur pak dan merasa tidak begitu tertarik dengan acara seperti itu, dan saya juga memiliki pekerjaan rumah yang harus saya selesaikan.

 

Dita (D): Wa alaikumus salam. Selamat pagi, Pak Nine. Saya juga tidak datang karena saya kira hari libur pak. Selain itu, saya merasa sajak cinta dalam kitab Maulid Ad-Diba'i bukanlah hal yang sesuai dengan minat dan keyakinan saya.

 

Memvalidasi Tindakan yang Salah

Pak Guru NINE (GN): Paham, terimakasih atas penjelasannya. Saya ingin mengingatkan kalian bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagian dari agenda sekolah, dan semua siswa yang beragama Islam diwajibkan oleh guru agama untuk mengikutinya. Kalian berdua memiliki tanggung jawab sebagai siswa di SMAN 2 Jombang. Kalian telah melanggar peraturan sekolah dengan ketidakhadiran kalian. Apakah kalian menyadari bahwa ini adalah tindakan yang salah?

 

Hisyam (H): Saya menyadari, Pak Guru. Saya memang terlambat menyadari kesalahan ini.

 

Dita (D): Ya, Pak Guru. Saya juga menyadari kesalahan ini sekarang.

 

Menanyakan Keyakinan

Pak Guru NINE (GN): Baiklah, itu penting untuk menyadari kesalahan kita. Salah satu keyakinan kelas kami adalah mengikuti pembelajaran pendidikan Agama Islam dan menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Dalam hal ini, peringatan Maulid adalah bagian dari pembelajaran tersebut. Kalian berdua akan diberikan tugas restitusi untuk menggantikan ketidakhadiran kalian, dan saya berharap kalian melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab. Apakah kalian bersedia?

 

Hisyam (H): Tentu, Pak Guru. Kami siap melaksanakan tugas restitusi.

 

Dita (D): Ya, Pak Guru. Kami akan melakukannya.

 

Dialog Scenario 1 selesai.

 

 

Kasus 2: Hisyam dan Dita Tidak Membuat Resume Materi Talk Show di SMAN 2 Jombang

 

Dialog Scenario 2: Menyetabilkan Identitas, Memvalidasi Tindakan yang Salah, dan Menanyakan Keyakinan

 

Menyetabilkan Identitas

 

Pak Guru NINE (GN): Assalaamu alaikum Selamat pagi, Hisyam dan Dita. Saya memanggil kalian berdua karena kami belum menerima resume materi talk show yang seharusnya kalian buat setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengapa kalian tidak mengumpulkan tugas tersebut?

 

Hisyam (H): Wa alaikumus salam, Selamat pagi, Pak Guru. Saya tidak membuat resume karena saya merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyusunnya, dan saya tidak ingin membuat sesuatu yang tidak berkualitas.

 

Dita (D): Selamat pagi, Pak Guru. Saya juga tidak membuat resume karena saya tidak sepenuhnya setuju dengan tema yang dibahas dalam talk show tersebut.

 

Memvalidasi Tindakan yang Salah

Pak Guru NINE (GN): Terima kasih atas penjelasannya. Tetapi perlu diingat, tugas ini adalah bagian dari kewajiban sebagai siswa di SMAN 2 Jombang. Apa yang kalian lakukan adalah melanggar peraturan sekolah, dan ini adalah tindakan yang salah. Apakah kalian menyadari kesalahan kalian?

 

Hisyam (H): Saya menyadari, Pak Guru. Saya seharusnya melaksanakan tugas itu, meskipun sulit.

 

Dita (D): Ya, Pak Guru. Saya juga menyadari kesalahan saya sekarang.

 

Menanyakan Keyakinan

Pak Guru NINE (GN): Baiklah, penting untuk menyadari kesalahan kita. Salah satu keyakinan kelas kami adalah mengikuti pembelajaran pendidikan Agama Islam dan menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Kalian berdua akan diberikan tugas restitusi untuk menggantikan ketidakhadiran kalian dalam peringatan Maulid dan untuk membuat resume materi talk show. Saya berharap kalian melaksanakannya dengan rasa tanggung jawab. Apakah kalian bersedia?

 

Hisyam (H): Tentu, Pak Guru. Kami siap melaksanakan tugas restitusi.

 

Dita (D): Ya, Pak Guru. Kami akan melakukannya.

 

Dialog Scenario 2 selesai.


Posting Komentar

0 Komentar