![]() |
Kolase foto dokumen perjalanan menuju Duta Partisipasi Anak 2022 yang dialami Caraka Shankara. |
[Pacarpeluk, Pak Guru NINE] - Caraka Shankara
melangkah dengan langkah tegar menuju perjalanannya yang penuh tantangan.
Fisiknya terasa sangat letih, namun semangatnya masih berkobar dalam perjalanan
panjangnya. Empat hari terakhir telah dihabiskannya dengan penuh dedikasi dan
semangat bertanding di Kejuaraan Wilayah PSNU Pagar Nusa Jawa Timur.
Namun, tak hanya sebagai petarung di arena Kejurwil
Pagar Nusa, Caraka juga memiliki tanggung jawab lain yang tak kalah penting.
Dalam waktu yang bersamaan, dia harus menjalankan amanah dari madrasahnya untuk
mengikuti Seleksi Duta Anak Jombang. Sang guru memberikan kepercayaan kepadanya
dengan penuh ta'dhim, memotivasinya untuk mengikuti seleksi dengan tulus.
Dukungan dari ayah pun turut mengiringi langkahnya. “Nek
sampean mampu ikuti saja. Ngiras-ngirus sebagai bentuk ta'dhim kepada guru yang
memberi kepercayaan kepada sampean. Ayah mendukung saja," ucap sang ayah
dengan tulus.
Caraka pun mendaftar dengan penuh semangat, mengisi
jawaban dari sejumlah item pertanyaan dalam formulir online. Melalui proses
yang tidak mudah, dia akhirnya lolos dan harus menghadapi tes wawancara yang
dijadwalkan bersamaan dengan hari terakhir kompetisinya di Kejurwil PSNU Pagar
Nusa Jawa Timur.
Meskipun fisiknya telah merasakan kelelahan, dengan
rasa syukur dia menerima juara 3 di kelas Pra Remaja Putra. Piala kejuaraan
menjadi saksi perjuangan dan dedikasi yang telah dia berikan selama empat hari
penuh semangat.
Setelah menerima piala, perjalanan belum berakhir. Caraka
harus segera melanjutkan ke tempat tes wawancara untuk Seleksi Duta Anak
Jombang. Meskipun sangat memaklumi kelelahan fisiknya, dia tetap berusaha
memberikan yang terbaik dalam sesi wawancara tersebut.
Caraka dan Ayahnya yang mendampinginya tidak terlalu
berambisi karena kondisi fisik yang membatasi, namun tanpa diduga, dia berhasil
lolos tes wawancara. Langkahnya tidak berhenti di situ, karena tahapan
selanjutnya adalah membuat video kampanye dan presentasi PPT dengan tema yang
telah ditentukan oleh panitia. Semua ini harus dia lakukan dalam waktu yang
singkat, mengingat jadwal yang padat.
Minggu, 13 Maret 2022, menjadi hari yang penuh
tantangan. Pada hari itu, dia harus mempresentasikan video kampanye dan
presentasi PPT di hadapan para juri. Ironisnya, pada Kamis malam Jumat
sebelumnya, dia juga harus mengikuti acara pengukuhan warga PSNU Pagar Nusa
yang menguras energi fisik dan mentalnya.
Namun, di tengah-tengah segala kesibukan dan
kelelahan, doa tetap menjadi penuntun. "Nak, Semoga Allah SWT melindungimu
dan memudahkanmu menjalankan amanah. Aamiin," Inilah doa yang disampaikan
dengan harap penuh keikhlasan dari keluarga menjadi sumber kekuatan dalam
perjalanan ini.
Alhamdulillah, perjalanan panjang ini membuahkan
hasil yang membanggakan. Dengan penuh syukur, Caraka mengumumkan kebahagiaannya
karena masuk nominasi Duta Anak Jombang 2022. "Alhamdulillah, Pean Lulus
Jadi Petarung Akal." Setelah melalui proses seleksi awal hingga Grand
Final, dia resmi menjadi Duta Partisipasi Anak Kabupaten Jombang 2022.
Momentum ini tidak hanya sekadar kemenangan pribadi,
tetapi juga menandai bahwa dedikasi dan semangatnya sebagai Petarung Akal telah
diakui dan diapresiasi oleh masyarakat. Caraka yang berangkat dari Petarung
Okol, berhasil menemukan keseimbangan antara potensi okol dan akalnya.
Meskipun gayanya mungkin khas seorang Petarung Okol,
dia diingatkan untuk tidak merasa cukup di sini. Pesan yang bisa diambil adalah
bahwa potensi akalnya perlu terus diasah melalui belajar mandiri, sementara
potensi okolnya juga harus terus dilatih. Keduanya membutuhkan asupan nutrisi
yang tepat dan seimbang agar dapat memberikan manfaat yang optimal.
"Syukurilah dengan berbuat secara tepat!" pesan yang penuh makna, mengajarkan pemuda ini untuk selalu bersyukur dengan berbuat yang benar dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Perjalanan panjangnya menjadi Duta Partisipasi Anak Kabupaten Jombang 2022 telah membuktikan bahwa semangat dan dedikasi yang tulus adalah kunci kesuksesan dalam menjalani peran sebagai Petarung Akal. [pgn]
0 Komentar