[Jombang, Pak Guru NINE] - Dalam rangka
meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis murid-murid tentang prosesi pernikahan
dalam Islam, murid-murid kelas XI-3 SMAN 2 Jombang melaksanakan kegiatan
praktik penyelenggaraan majelis khithbah (lamaran) dan akad nikah (Rabu, 15/5).
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam kelas XI-3 pada jam pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti yang diampuh oleh Pak Guru NINE.
Kelas XI-3 berubah menjadi sebuah tempat yang
semarak dengan dekorasi khas pernikahan. Berbagai hiasan berwarna-warni dan
simbol-simbol khas pernikahan memperindah suasana, menciptakan atmosfer yang
meriah dan sakral. Murid-murid mengenakan busana yang sesuai dengan peran yang
mereka mainkan, menambah kesan autentik dalam praktik ini. Mereka juga membawa
hantaran khas lamaran dan akad nikah, memperkaya simulasi dengan elemen-elemen
nyata yang biasa ditemukan dalam prosesi sebenarnya.
Amanda dan Talita, dua murid yang bertugas sebagai
tim dokumentasi, tidak hanya merekam setiap momen penting tetapi juga berperan
sebagai pengarah gaya dan adegan sesuai dengan skenario yang telah disusun.
Mereka memastikan setiap langkah prosesi berjalan sesuai rencana dan tertangkap
dengan baik dalam dokumentasi.
Selama prosesi berlangsung, Pak Guru NINE sesekali
menghentikan adegan untuk memberikan arahan dan koreksi saat ada hal-hal yang
menyimpang dari ketentuan pokok khithbah dan akad nikah. Intervensi ini sangat
penting untuk memastikan bahwa murid-murid memahami betul setiap tahap dan
ketentuan dalam prosesi pernikahan Islam.
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat lancar dan
penuh antusiasme. Murid-murid memainkan peran mereka dengan serius, menciptakan
suasana yang khas dan khidmat. Meskipun begitu, suasana kelas juga diwarnai
dengan gelak tawa dan canda yang membuat kegiatan semakin hidup dan
menyenangkan.
Melalui kegiatan ini, murid-murid mendapatkan
pengalaman berharga dan pemahaman mendalam tentang prosesi khithbah dan akad
nikah dalam Islam. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan
langsung dengan bimbingan dari Pak Guru NINE, menjadikan pembelajaran lebih
bermakna dan aplikatif. [pgn]
0 Komentar