![]() |
Adam kembali berjuara dalam Kejuaraan Kick Boxing. |
[Jombang, Pak Guru NINE] - Di tengah
hiruk pikuk Kota Kediri pada 13-14 Juli 2024, satu nama mencuat dan mencuri
perhatian publik olahraga nasional. Adam Adiyasa Zaam, seorang pemuda kelahiran
Jombang pada 27 April 2006, meraih Juara 1 di Kejuaraan Kickboxing Tingkat
Nasional Bupati Cup Kediri. Kisah perjalanan Adam menuju puncak podium ini
tidaklah mudah dan penuh liku, namun semangat dan tekadnya menjadikannya
seorang juara sejati.
Adam, anak sulung dari pasangan Hendi
Widodo dan Harmamik, dan kakak dari Aisyah Dinah Inara, memulai perjalanan
olahraganya sejak usia dini. Ia pertama kali mengenal dunia olahraga melalui
karate saat masih duduk di bangku kelas 1 SD di RA Nurul Hikmah. Bakat dan
dedikasinya membawa Adam menjuarai berbagai kejuaraan karate. Ketika bersekolah
di MIN 1 Jombang, SMPN 1 Jombang, dan akhirnya di SMAN 2 Jombang, Adam terus
menunjukkan prestasi gemilang di berbagai kompetisi.
Namun, seiring berjalannya waktu,
persaingan di dunia karate semakin ketat. Adam mengalami masa-masa sulit saat
memasuki jenjang SMP, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti dari olahraga
tersebut. Ia kembali menemukan semangatnya saat berada di kelas 2 SMA, tetapi
kali ini dalam cabang olahraga yang berbeda, yaitu kickboxing.
Perjalanan Adam dalam dunia kickboxing
tidaklah mudah. Ketika ia kembali aktif berlatih, ia tidak dipanggil oleh tim
karate Jombang. Namun, semangat juangnya tak pernah surut. Sensei Nur Hayati,
pelatih yang selalu mendukungnya, melihat potensi besar dalam diri Adam dan
menawarkan untuk mencoba kickboxing. Tantangan baru ini diterima dengan tangan
terbuka oleh Adam.
Meski pada awalnya tim kickboxing
Jombang menolak Adam, pintu kesempatan terbuka lebar ketika tim kickboxing dari
Mojokerto menawarkan untuk bergabung. Tanpa ragu, Adam menerima tawaran
tersebut dan mulai berlatih dengan keras bersama tim Mojokerto. Di bawah
bimbingan pelatih yang mendukung dan lingkungan yang positif, Adam menemukan
rumah baru dalam dunia kickboxing.
Latihan intensif dan kerja keras yang
dijalani Adam mulai membuahkan hasil. Ia berhasil menjuarai berbagai
pertandingan kickboxing yang diikutinya. Puncaknya, pada Kejuaraan Kickboxing
Tingkat Nasional Bupati Cup Kediri, Adam tampil gemilang dan meraih Juara 1,
sebuah pencapaian yang mengharumkan nama dirinya dan tim Mojokerto.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi
kebanggaan bagi Adam, tetapi juga bagi keluarga dan pelatih yang selalu
mendukungnya. Ayah dan ibunya, Hendi Widodo dan Harmamik, adalah sumber
inspirasi terbesar Adam. Mereka selalu memberikan doa dan dukungan tanpa henti.
Adiknya, Aisyah Dinah Inara, juga menjadi motivasi tersendiri bagi Adam untuk
terus berprestasi.
Adam tidak hanya ingin berhenti sampai
di sini. Impian besarnya adalah mewakili Kota Mojokerto dalam kejuaraan Porprov
tahun depan, dan jika berhasil menang, ia akan melangkah lebih jauh untuk
mengikuti kejuaraan PON. Cita-citanya tidak hanya berfokus pada dunia olahraga.
Adam berharap prestasinya dalam kickboxing dapat menjadi batu loncatan untuk
mewujudkan impiannya menjadi seorang anggota TNI, sebuah profesi yang sejak
lama ia idam-idamkan.
"Saya ingin membanggakan orang tua
saya dan semoga prestasi saya dapat berguna untuk menunjang cita-cita saya
menjadi seorang anggota TNI," kata Adam dengan penuh semangat.
Kisah Adam Adiyasa Zaam adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah, segala rintangan dapat dilalui dan mimpi besar dapat diwujudkan. Dari karate hingga kickboxing, Adam terus menunjukkan bahwa kegigihan dan kerja keras tidak pernah sia-sia. Keberhasilannya meraih Juara 1 di Kejuaraan Kickboxing Tingkat Nasional Bupati Cup Kediri hanyalah awal dari perjalanan panjang yang penuh prestasi di masa depan.[pgn]
1 Komentar
WOO KERENN!! Semangat teruss💪
BalasHapus