Ahmad Ulumuddin yang Saya Kenal

 

Innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.

[Jombang, Pak Guru NINE] - Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang dua tahun yang lalu (14-16 Januari 2022), saya mendapat kunjungan dari seorang kader muda yang memiliki asa dan semangat besar, Ahmad Ulumuddin. Saat itu, hari kerja saya di SMA Negeri 2 Jombang. Saya yang sedang menjalani rutinitas sebagai guru di sana, menerima kabar bahwa seorang santri ingin sowan kepada saya untuk memohon doa restu. Kabar itu datang dari Gus Antok, saapan akrab Zulfikar Dawam Ikhwanto, salah satu figur kader penggerak di lingkungan Nahdlatul Ulama Jombang.

Ahmad Ulumuddin, yang akrab dipanggil Ulum, berencana maju dalam pemilihan ketua PC IPNU Jombang. Saat bertemu untuk pertama kali, saya langsung merasakan aura positif darinya. Ulum bukan hanya berpenampilan rapi dan tampan, tetapi juga memiliki tutur kata yang halus dan tenang, ciri khas seseorang yang matang dalam pemikiran dan sikap. Dalam benak saya, dia pantas menjadi pemimpin, lebih khusus lagi sebagai ketua PC IPNU Jombang.

Sebagai Pembina PAC IPNU dan IPPNU Megaluh khususnya di Pacarpeluk, saya memang dianggap memiliki pengaruh di kalangan kader-kader di wilayah ini. Namun, ketika sejumlah kader IPNU dan IPPNU Megaluh berkumpul di rumah saya, saya tidak memaksakan pilihan pada mereka. Saya sampaikan pesan dan harapan Ulum kepada mereka dengan tetap menghormati kebebasan mereka untuk memilih. Saya tahu, sebagai kader yang terlibat aktif, mereka lebih tahu siapa yang terbaik untuk memimpin organisasi ini.

Kompetisi dalam Konfercab IPNU Jombang saat itu mempertemukan Ahmad Ulumuddin dengan M. Rafli Rifki Reza dari PAC IPNU Diwek. Persaingan berjalan ketat, tetapi akhirnya kemenangan berpihak pada Rafli Rifki Reza, yang kemudian terpilih menjadi ketua PC IPNU Jombang untuk masa khidmat 2022-2024. Meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan, Ulum tetap menunjukkan sikap kesatria dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

Setelah kompetisi tersebut, saya melihat Ulum semakin aktif di berbagai kegiatan pemuda. Dalam sejumlah acara, saya lebih sering mendapati kehadirannya sebagai bagian dari Karang Taruna Kabupaten Jombang. Ternyata, tidak lama setelah Konfercab IPNU itu, Ulum terpilih sebagai Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Jombang untuk masa bakti 2022-2027. Keterlibatannya dalam organisasi ini semakin memperlihatkan dedikasinya yang luar biasa untuk masyarakat, terutama dalam lingkup pemuda Jombang.

Namun, perjalanan hidup seseorang tidak selalu berjalan mulus sesuai harapan. Beberapa waktu lalu, kabar mengejutkan datang melalui Grup WA Alumni IPNU Jombang. Ahmad Ulumuddin, yang sempat absen dari sejumlah kegiatan, dikabarkan tengah sakit. Saya tidak tahu persis apa penyakitnya, tetapi dari sejumlah pesan permohonan doa yang beredar di grup, saya bisa menyimpulkan bahwa sakit yang diderita Ulum sangat serius. Beberapa anggota grup sempat membesuknya dan mengirimkan foto yang memperlihatkan kondisi Ulum terbaring lemah dan tak sadarkan diri. Kabar itu cukup menggagetkan saya dan banyak sahabatnya.

Pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 11.41 WIB, kabar duka akhirnya tiba. Dalam Grup WA Alumni IPNU Jombang, tersiar kabar bahwa Ahmad Ulumuddin telah berpulang ke rahmatullah. Berita tersebut membuat suasana hati saya dan banyak rekan-rekan lainnya larut dalam iba yang mendalam. Ulum adalah salah satu kader muda Nahdlatul Ulama yang memiliki semangat juang tinggi dan selalu berusaha menggerakkan organisasi ini ke arah yang lebih baik. Kehilangan sosok seperti dia tentu meninggalkan duka yang dalam di hati para sahabat dan keluarga besarnya.

Kepergian Ulum tidak hanya membuat IPNU Jombang kehilangan kader berpotensi, tetapi juga membuat banyak orang merenung tentang betapa singkatnya hidup ini. Ulum telah melakukan banyak hal positif selama masa hidupnya. Semangatnya dalam menggerakkan organisasi pemuda, baik di IPNU maupun Karang Taruna, menjadi teladan bagi generasi muda NU Jombang. Dalam banyak kesempatan, ia menunjukkan komitmen kuat dalam berkhidmat kepada masyarakat, tanpa pamrih dan selalu penuh semangat.

Saya pribadi selalu percaya bahwa seseorang yang telah memberikan dedikasi luar biasa selama hidupnya akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Ulum telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketulusan, ia bisa menjadi sosok yang dihormati oleh banyak orang, meskipun usianya masih muda. Meskipun ia tidak lagi bersama kita, semangatnya akan terus hidup dalam ingatan dan hati para sahabat serta kader-kader muda Nahdlatul Ulama Jombang.

Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan dan dosa-dosanya, serta membalas segala amal baik yang telah ia lakukan selama hidupnya dengan balasan terbaik. Amin. Selamat jalan, Ahmad Ulumuddin, semoga engkau tenang di sisi-Nya. Kami akan selalu mengenangmu sebagai salah satu kader muda terbaik yang pernah kami kenal. [pgn]


Posting Komentar

3 Komentar

  1. Smg semua amal ibadahnya diterima dan kekhilafanya mndptkan ampunan dr Allah SWT.

    BalasHapus
  2. اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه.


    Tiyang Sahe, dulu binaan IPNU Kulo waktu di ngoro

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)