Tafsir atas Hasil Babak Penyisihan Calon Duta Demokrasi

Babak penyisihan ini menghasilkan tiga calon Duta Demokrasi yang akan dipilih oleh seluruh murid kelas XI SMAN 2 Jombang. 

[Jombang, Pak Guru NINE] - Pemilihan Duta Demokrasi di SMAN 2 Jombang melibatkan beberapa kelompok kelas XI yang mengajukan kandidatnya masing-masing. Berdasarkan data yang diperoleh, analisis ini akan mengidentifikasi kelas mana yang paling kompak dan yang paling lemah dalam mendukung kandidatnya, serta siapa yang paling berhasil memperoleh dukungan dari kelas lain. Selain itu, akan diidentifikasi tiga kandidat dengan perolehan suara terbanyak di tiap kelompok, yang berhak melaju ke tahap berikutnya.

Kelompok A

  1. Theresa (Kelas XI 1)
    • Jumlah Murid: 24
    • Hasil Suara: 57
  2. Novan (Kelas XI 8)
    • Jumlah Murid: 38
    • Hasil Suara: 18
  3. Akram (Kelas XI 9)
    • Jumlah Murid: 26
    • Hasil Suara: 37
  4. Caraka (Kelas XI 10)
    • Jumlah Murid: 38
    • Hasil Suara: 34

Analisis Kelompok A:

  • Theresa (Kelas XI 1) mendapatkan dukungan luar biasa dengan 57 suara, jauh melampaui jumlah murid di kelasnya (24 murid), menunjukkan bahwa ia mampu memperoleh dukungan signifikan dari kelas lain. Ini menjadikan Theresa sebagai kandidat yang paling berhasil menarik simpati lintas kelas di Kelompok A.
  • Akram (Kelas XI 9) juga mendapatkan dukungan yang kuat dengan 37 suara, yang lebih banyak dibandingkan jumlah murid di kelasnya (26 murid), menunjukkan adanya dukungan dari kelas lain.
  • Caraka (Kelas XI 10) memperoleh 34 suara, hanya sedikit di bawah jumlah murid di kelasnya (38 murid). Ini menunjukkan tingkat dukungan yang solid dari kelasnya, meskipun tidak ada indikasi dukungan besar dari kelas lain.
  • Novan (Kelas XI 8) hanya mendapatkan 18 suara dari 38 murid di kelasnya, menunjukkan dukungan yang relatif lemah, bahkan dari kelasnya sendiri.

Kandidat yang berhak melaju dari Kelompok A berdasarkan jumlah suara terbanyak adalah Theresa yang mendapatkan dukungan 57 suara.

Kelompok B

  1. Fairuz (Kelas XI 2)
    • Jumlah Murid: 37
    • Hasil Suara: 44
  2. Cinta (Kelas XI 3)
    • Jumlah Murid: 38
    • Hasil Suara: 37
  3. Queenersya (Kelas XI 4)
    • Jumlah Murid: 34
    • Hasil Suara: 19

Analisis Kelompok B:

  • Fairuz (Kelas XI 2) memperoleh 44 suara, yang lebih besar dari jumlah murid di kelasnya (37 murid). Ini menunjukkan dukungan kuat dari kelasnya sendiri serta dukungan tambahan dari kelas lain, menempatkan Fairuz sebagai kandidat yang berhasil menggalang suara lintas kelas.
  • Cinta (Kelas XI 3) mendapatkan 37 suara, yang hampir setara dengan jumlah murid di kelasnya (38 murid). Ini menunjukkan dukungan kuat dari kelasnya sendiri, namun dengan sedikit tambahan dari luar kelas.
  • Queenersya (Kelas XI 4) hanya mendapatkan 19 suara dari 34 murid di kelasnya, menunjukkan dukungan yang lemah baik dari kelasnya maupun kelas lain.

Kandidat yang berhak melaju dari Kelompok B berdasarkan jumlah suara terbanyak adalah Fairuz yang mendapatkan dukungan 44 suara.

Kelompok C

  1. Nafisya (Kelas XI 5)
    • Jumlah Murid: 38
    • Hasil Suara: 35
  2. Trenza (Kelas XI 6)
    • Jumlah Murid: 38
    • Hasil Suara: 53
  3. Navaro (Kelas XI 7)
    • Jumlah Murid: 38
    • Hasil Suara: 45

Analisis Kelompok C:

  • Trenza (Kelas XI 6) mendapatkan 53 suara dari 38 murid di kelasnya, menunjukkan dukungan kuat dari kelasnya serta tambahan signifikan dari kelas lain. Trenza menjadi kandidat dengan dukungan terbesar di Kelompok C.
  • Navaro (Kelas XI 7) memperoleh 45 suara, lebih banyak dari jumlah murid di kelasnya, menunjukkan bahwa ia juga berhasil menarik dukungan lintas kelas.
  • Nafisya (Kelas XI 5) memperoleh 35 suara, yang sedikit di bawah jumlah murid di kelasnya. Ini menunjukkan bahwa dukungan utama datang dari kelasnya sendiri, namun ia tidak berhasil menarik banyak dukungan dari luar kelas.

Kandidat yang berhak melaju dari Kelompok C berdasarkan jumlah suara terbanyak adalah Trenza yang mendapatkan dukungan 53 suara.

Kesimpulan

  • Kelas XI 1 (Theresa) adalah kelas yang paling kompak, karena Theresa berhasil mengumpulkan dukungan suara terbanyak, yaitu 57 suara, jauh di atas jumlah murid di kelasnya.
  • Kelas XI 8 (Novan) adalah kelas yang paling lemah dalam mendukung kandidatnya, dengan hanya 18 suara dari 38 murid.
  • Theresa (XI 1), Fairuz (XI 2), dan Trenza (XI 6) adalah kandidat yang paling berhasil memperoleh dukungan dari kelas lain, dengan masing-masing mendapatkan suara yang lebih banyak daripada jumlah murid di kelasnya.

Semoga semua proses ini menjadi pembelajaran yang bermanfaat dan mencerdaskan. [pgn]


Posting Komentar

0 Komentar