Pameran Digital Guru Penggerak Jombang: Sederhana tapi Kreatif


Para Guru Penggerak Angkatan 9 Jombang sedang berkordinasi secara daring untuk merealisasikan gagasan Pameran Digital. 

[Jombang, Pak Guru NINE] - Sebagai salah satu Guru Penggerak Angkatan 9 Tahun 2024 di Kabupaten Jombang, saya merasa bangga menjadi bagian dari perjalanan yang luar biasa ini. Bersama 110 guru lainnya dari berbagai jenjang pendidikan, kami belajar, bertukar pikiran, dan berkomitmen untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan. Namun, setelah masa Pendidikan Guru Penggerak (PGP) usai, semangat yang membara saat pelatihan mulai memudar. Grup WhatsApp yang awalnya aktif menjadi lebih sunyi. Saya memang masih sering membagikan flyer kegiatan atau tautan media sosial saya, tapi interaksi di grup tetap minim, karena memang bersifat spontan dan tidak terprogram.

Di tengah situasi itu, Pak Hendra Wahyu Riyanto, seorang guru kreatif dari SDN Keboan yang telah dipercaya sebagai ketua angkatan, mulai berpikir keras. Ia sadar bahwa grup ini bukan hanya kumpulan alumni biasa. Di dalamnya ada guru-guru hebat dengan pengalaman berharga yang bisa saling menginspirasi. Sebagai ketua, Pak Hendra merasa bertanggung jawab untuk membangkitkan kembali semangat dalam grup. Dari pemikiran itu lahirlah ide sederhana namun luar biasa kreatif: Pameran Digital "Wadah Berbagi, Belajar, dan Berinovasi".

Pameran Digital ini dirancang dengan tujuan yang mulia: menciptakan ruang bagi Guru Penggerak untuk berbagi praktik baik, belajar bersama, dan menemukan inovasi baru. Pak Hendra menyampaikan ide ini melalui sosialisasi daring pada 27 Desember 2024. Sayangnya, saya hanya bisa mengikuti secara pasif karena sedang menyetir mengantar ibu kontrol pasca operasi katarak di Klinik Mata EDC Mojoagung. Meski begitu, saya tetap antusias dengan konsep program ini.

Pameran Digital bertujuan untuk:

1.  Membangun Komunitas: Menghubungkan Guru Penggerak dari berbagai jenjang pendidikan untuk saling berbagi pengalaman.

2.  Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Membagikan praktik terbaik yang bisa diadaptasi di sekolah lain.

3.  Mendorong Inovasi: Memberikan inspirasi bagi guru untuk menciptakan solusi kreatif atas tantangan pendidikan.

Apa saja yang bisa dibagikan dalam Pameran Digital? Daftarnya cukup panjang dan menarik! Mulai dari kegiatan pembelajaran, ice breaking, program kelas, alat peraga, hingga kegiatan teman sejawat yang menginspirasi. Guru hanya perlu membagikan flyer atau foto disertai deskripsi singkat seperti judul, tujuan, dan tautan pendukung. Dengan cara ini, berbagi menjadi lebih mudah dan efisien.

Keunikan program ini terletak pada keragamannya. Dari 111 Guru Penggerak Angkatan 9 Jombang, ada 7 dari jenjang TK, 66 dari jenjang SD, 24 dari jenjang SMP, 4 dari jenjang SMA, 7 dari jenjang SMK, dan 3 dari jenjang SLB. Bayangkan betapa banyak pengalaman dan inovasi yang bisa saling melengkapi. Guru TK bisa belajar tentang alat peraga kreatif dari guru SD, sementara guru SMA mungkin terinspirasi oleh pendekatan pembelajaran berbasis komunitas dari guru SMP. Keragaman ini adalah kekayaan yang harus dimanfaatkan.

Namun, keberhasilan Pameran Digital ini tidak hanya bergantung pada ide dan konsepnya. Partisipasi aktif dari anggota grup adalah kunci utama. Pak Hendra telah membuka jalan dengan menggagas program ini, tapi untuk membuatnya hidup, semua anggota harus bergerak bersama. Jangan sampai program ini hanya menjadi ajang formalitas tanpa dampak nyata.

Sebagai salah satu anggota grup, saya merasa perlu untuk berkontribusi lebih. Awalnya, saya hanya menjadi peserta pasif. Namun, setelah melihat betapa potensialnya program ini, saya sadar bahwa partisipasi adalah bentuk dukungan terbaik. Dengan berbagi cerita atau ide, saya tidak hanya membantu komunitas ini tumbuh, tetapi juga belajar banyak dari pengalaman rekan-rekan lainnya.

Pameran Digital juga menjadi cerminan semangat Guru Penggerak: selalu belajar dan berbagi. Program ini tidak hanya memotivasi kita untuk berinovasi, tetapi juga memperkuat peran kita sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam pendidikan, kolaborasi adalah segalanya. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dengan saling mendukung, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar.

Akhirnya, Pameran Digital "Wadah Berbagi, Belajar, dan Berinovasi" adalah ide kecil yang memiliki potensi dampak besar. Program ini menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan hal yang rumit. Kadang, hanya dengan berbagi cerita atau praktik baik, kita sudah bisa menginspirasi banyak orang. Kini, saatnya kita bergerak bersama, menjadikan Pameran Digital sebagai bukti bahwa guru-guru di Jombang, khususnya Angkatan 9, adalah pelopor perubahan dalam pendidikan.

Mari jadikan program ini sebagai langkah awal untuk terus berbagi, belajar, dan berinovasi. Bersama, kita bisa membawa pendidikan di wilayah kabupaten Jombang menuju masa depan yang lebih cerah. Pameran Digital ini bukan sekadar program, tetapi sebuah gerakan untuk memperkuat komunitas, meningkatkan kualitas, dan menumbuhkan inovasi. Saatnya kita tunjukkan bahwa Guru Penggerak tidak hanya nama, tetapi juga semangat yang hidup dalam setiap langkah kita.[pgn]

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Muantap terus bergerak
    Jangan bubar meskipun
    2025 PGP DIBUBARKAN

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)