Wacana Bawana

Wacana Bawana bersama anggota keluarganya.


 
Wacana Bawana
 
Di bawah langit Sabtu Kliwon Ahad Legi yang hening,
Engkau hadir di lorong waktu yang tak genting.
Dalam deras doa, bunda menghela napas,
Sementara kami menanti tak lepas.
 
Takdir menari di atas sangkaan
Terkaan manusia hanyut dalam lautan
Mbok Nah menduga, USG menyapa
Namun Allah Maha Berkehendak, segalanya nyata
 
Terasa, betapa kuasa-Mu melampaui batas pikiran,
Rencana manusia hanyalah cerita yang tertawan.
Kami hanya saksi kecil di panggung takdir-Mu,
Mengimani bahwa semua terjadi atas izin dari-Mu.
 
Di balik nama itu, kami temukan makna,
Di lorong-lorong kata, kutelusuri aksara.
Mengingat buku tua dengan judul yang menawan,
"Dunia Kata" yang mengilhami semesta pikiran.
 
Dalam bahasa leluhur, dunia itu bawana,
Lalu kutemukan satu lagi: wacana,
Seutas gagasan, ide yang menggelora,
Diskursus semesta, untuk anakku tercinta.
 
Kuperdebatkan dalam hati, mana yang terbaik,
Kusebut keduanya, kutimbang rasa yang lebih baik.
Wacana Bawana, namamu akhirnya kugenggam,
Bibir ini nyaman mengucap, hati ini tenang memendam.
 
Nama ini, doa panjang di setiap malamku,
Semoga kau menjadi lentera ilmu yang tak beku.
Menjadi pemberi gagasan yang mendunia,
Pribadi yang memanusiakan manusia.
 
Anakku, langkahmu nanti takkan mudah,
Namun harapan kami adalah bara yang membuncah.
Jadilah pemikir yang menciptakan solusi,
Jadilah penerang di tengah redupnya bumi.
 
Kami tak meminta kau jadi setinggi langit,
Cukup kau menjadi manusia yang menghargai waktu yang sempit.
Dalam setiap ide yang kau goreskan,
Ada doa kami yang tak pernah lekang.
 
Wacana Bawana, jadilah engkau cerita,
Diskursus besar yang dirindukan semesta.
Jadilah penggerak, yang tak hanya berbicara,
Namun melangkah nyata, membawa perubahan di dunia.
 
Dalam sujud, kusebut namamu berulang kali,
Semoga Tuhan melindungimu dalam segala situasi.
Jadilah cahaya dalam perjalanan kami,
Pengingat bahwa takdir selalu penuh misteri.
 
Anakku, dunia ini luas dan menantimu,
Goreskanlah kisahmu dengan tinta ilmu.
Namamu telah menjadi doa yang kami sematkan,
Wacana Bawana, semoga hidupmu selalu dalam keberkahan.


Posting Komentar

1 Komentar

  1. Pesan -pesan yg tersirat sungguh sangat menyentuh hati

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)