Guruku, Investor Masa Depan

 

Seminar "Guruku Investor Saham" diselenggarakan oleh GIE BEI SMAN 2 Jombang.

[Jombang, Pak Guru NINE] - Senin, 16 Juni 2025 menjadi hari yang berbeda di SMAN 2 Jombang. Aula utama sekolah yang biasanya dipakai untuk rapat, lomba, atau pelatihan guru, kali ini dipenuhi aura semangat yang tidak biasa. Sebuah seminar bertajuk “Guruku Investor Saham” sukses digelar oleh Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (GIE BEI) SMAN 2 Jombang, bekerja sama dengan Galeri Investasi BEI Universitas Majapahit (UNIM) Mojokerto dan IDX Jawa Timur. Nine Adien Maulana, sebagai mantan kepala GIE BEI SMAN 2 Jombang, dapat hadir kembali dalam acara dan diberi amanah untuk memimpin doa pembuka acara.

Seminar ini diikuti oleh guru-guru SMAN 2 Jombang, perwakilan murid dari setiap kelas, serta beberapa murid dari SMAN lain di sekitar Jombang. Tak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, acara ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen SMAN 2 Jombang dalam mendorong literasi keuangan sejak dini. Para guru tak hanya duduk mendengarkan materi tentang investasi saham, tapi juga langsung mendapat fasilitas istimewa—dibukakan rekening saham dengan modal awal sebesar Rp 100.000,- oleh IDX Jawa Timur. Ini bukan angka besar secara nominal, namun langkah kecil ini bisa menjadi awal perubahan besar dalam cara guru melihat dan mengelola masa depan keuangannya.

Langkah inovatif ini patut diapresiasi. Selama ini, guru seringkali dikenal sebagai sosok yang mengabdi dalam senyap, penuh dedikasi, tapi tak jarang abai terhadap perencanaan keuangan jangka panjang. Melalui seminar ini, para guru diajak membuka cakrawala baru: bahwa menjadi pendidik tak harus jauh dari dunia investasi. Justru, dengan pemahaman yang baik, guru dapat menjadi teladan literasi finansial bagi murid-muridnya.

Menariknya, acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru tahun 2025. IDX Jawa Timur memberikan apresiasi nyata bagi guru bukan hanya dengan pujian, tapi dengan peluang dan pengetahuan. Inilah bentuk penghargaan yang berorientasi pada masa depan—mendorong guru menjadi pribadi yang tidak hanya menginspirasi di kelas, tetapi juga mandiri dan visioner secara finansial.

Semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti sebagai seremoni tahunan. Kami ingin melihat lebih banyak guru yang melek investasi, lebih banyak sekolah yang membuka ruang belajar finansial, dan tentu saja, lebih banyak murid yang tumbuh dengan kesadaran mengelola keuangan sejak bangku sekolah.

SMAN 2 Jombang telah melangkah lebih maju, membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat mentransfer ilmu, tapi juga membangun karakter dan kesiapan hidup. Karena di balik profesi guru, tersimpan potensi besar untuk tumbuh, belajar, dan berinvestasi. Maka tak berlebihan jika hari itu kita sepakat menyebutnya: Guruku, investor masa depan.[pgn]

Posting Komentar

0 Komentar