Belajar Bermain Peran dalam Simulasi Praktik Khithbah dan Akad Nikah

 

Murid-murid kelas XI-5 menyelenggarakan simulasi praktik penyelenggaraan Majelis Khithbah dan Akad Nikah di Masjid Miftahul Abror. Klik ini untuk menyaksikan video dokumentasi mereka!

[Jombang, Pak Guru NINE] - Bertempat di Masjid Miftahul Abror, murid-murid kelas XI-5 SMAN 2 Jombang menyelenggarakan simulasi praktik penyelenggaraan majelis Khithbah dan Akad Nikah pada hari Senin, 13 Mei 2024. Kegiatan ini didampingi oleh Pak Guru NINE yang memberikan pengarahan dan evaluasi sepanjang acara berlangsung.

Simulasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada para siswa tentang proses penyelenggaraan upacara pernikahan dalam budaya dan tradisi Islam. Setiap siswa memainkan peran tertentu dalam simulasi ini, menciptakan suasana yang mendekati kenyataan dan memungkinkan mereka untuk memahami serta mempraktikkan tata cara yang benar.

Dalam simulasi ini, para siswa bertugas sebagai pembawa acara, pembaca kitab suci Al-Quran, juru bicara mempelai putra dan putri, calon pengantin putra dan putri, wali, orang tua pengantin, petugas pencatat nikah (penghulu), khatib nikah, pembaca doa, saksi, serta tamu undangan. Mereka memainkan peran masing-masing dengan sangat baik, menunjukkan keseriusan dan dedikasi dalam memahami setiap tahapan dan tugas yang ada dalam upacara pernikahan.

Pak Guru NINE memberikan arahan detail dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan simulasi ini. Beliau memberikan masukan yang konstruktif kepada setiap siswa, memastikan bahwa mereka memahami dengan baik peran dan tanggung jawab masing-masing dalam acara tersebut.

Kegiatan simulasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada para siswa tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi, kerja sama tim, dan pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya serta agama. Semua peserta dan tamu yang hadir merasa puas dengan kelancaran dan kesuksesan acara ini, menjadikannya pengalaman belajar yang berharga bagi para siswa.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa dapat lebih siap dan memahami betapa pentingnya peran dan tanggung jawab dalam setiap acara penting, termasuk dalam penyelenggaraan upacara pernikahan. [pgn]

Posting Komentar

0 Komentar