Mengasah Kemampuan Tilawah dan Meningkatkan Cinta pada Al-Quran

 

Seremoni pembukaan acara Bimbingan Tilawah Al-Quran Komisi Seni Budaya Islam DP MUI Kabupaten Jombang.

[Jombang, Pak Guru NINE] - Masjid Assami’ Bulak di Mojokrapak menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Bimbingan Tilawah Al-Quran yang diselenggarakan oleh Komisi Seni Budaya Islam Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Jombang (Sabtu, 22/6]. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi membaca al-Quran dengan nada yang indah.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan guru-guru TPQ dan guru-guru Diniyah dari seluruh wilayah Kabupaten Jombang. Dengan antusias, para peserta berkumpul untuk mengikuti bimbingan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas membaca al-Quran mereka. Ketua Komisi Seni Budaya Islam, Suwasis, S.Pd. MM., menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kemampuan tilawah di kalangan guru-guru agama. "Kami berharap para guru tidak hanya bisa membaca al-Quran dengan benar, tetapi juga dengan tartil dan nada yang indah, sehingga bisa menyentuh hati para pendengarnya," ujar Suwasis saat memberikan keterangan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh KH. Ilham Rohim, MHI, Sekretaris Umum DP MUI Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, KH. Ilham Rohim menekankan pentingnya kecintaan pada al-Quran bagi setiap Muslim. “Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa semakin meningkatkan rasa cinta kepada al-Quran. Dengan membaca al-Quran dengan indah, kita tidak hanya meraih pahala, tetapi juga dapat menginspirasi dan menenangkan hati orang lain,” ungkapnya.

Bimbingan Tilawah Al-Quran ini menghadirkan ustadz Dzainal Muhammad CH sebagai narasumber utama. Beliau adalah salah satu qari’ al-Quran yang aktif dalam kompetisi tingkat nasional. Dengan pengalaman dan keahliannya, ustadz Dzainal memberikan materi yang sangat berharga bagi para peserta. Beliau memulai sesi dengan memberikan penjelasan tentang makharijul huruf (tempat keluarnya huruf), tajwid dan praktik nagham, yang merupakan dasar penting dalam membaca al-Quran dengan benar.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, harapan besar ditujukan kepada para peserta agar dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam keseharian mengajar. Kegiatan Bimbingan Tilawah Al-Quran ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam melahirkan generasi yang mencintai al-Quran dan mampu membacanya dengan indah serta penuh penghayatan.[pgn]


Posting Komentar

0 Komentar