![]() |
Ini adalah salah satu cara Pak Guru NINE berpartisipasi menyemarakkan Konferwil XVIII PWNU Jawa Timur ini. |
[Jombang,
Pak Guru NINE] - Pada tanggal 2-4 Agustus 2024 M atau bertepatan dengan 27-29
Muharram 1446 H, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menjadi tuan rumah bagi
perhelatan besar Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII Pengurus Wilayah
Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Mengusung tema “Merajut Ukhuwah dan
Mengokohkan Jam’iyah dalam Pendampingan Umat,” acara ini akan dihadiri dan
diikuti oleh ketua dan rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari seluruh
kabupaten/kota di Jawa Timur.
Pak
Guru NINE menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk penyelenggaraan
Konferwil ini. Mantan ketua LAZISNU PCNU Jombang ini mengungkapkan harapannya
agar acara ini dapat memberikan hasil terbaik bagi organisasi dan seluruh
jamaah Nahdlatul Ulama, baik dalam bentuk keputusan rekomendasi maupun
pemilihan Rois dan Ketua yang akan datang.
Rangkaian
kegiatan Konferwil dimulai pada tanggal 2 Agustus 2024 dengan acara Khatmil
Quran yang diselenggarakan di empat pondok pesantren induk di Jombang serta di
seluruh kantor MWCNU se-Kabupaten Jombang. Dalam semangat kebersamaan dan
kepedulian, acara ini juga diisi dengan kegiatan santunan untuk 1446 anak yatim
se-Kabupaten Jombang.
Setelah
rangkaian Khatmil Quran dan santunan anak yatim, acara dilanjutkan dengan
pembukaan resmi Konferwil pada hari yang sama. Pembukaan tersebut diikuti oleh
berbagai agenda sidang konferensi yang akan berlangsung hingga akhir acara.
Agenda-agenda tersebut dirancang untuk membahas berbagai isu strategis dan
menentukan arah kebijakan organisasi di masa depan.
Pada
tanggal 3 Agustus 2024, para peserta Konferwil akan melaksanakan ziarah kubur
ke makam para muassis Nahdlatul Ulama yang tersebar di Jombang. Ziarah ini
merupakan salah satu tradisi penting dalam NU, sebagai bentuk penghormatan dan
mengenang jasa-jasa para pendiri organisasi.
Pak
Guru NINE menekankan pentingnya tema yang diusung dalam Konferwil kali ini.
Menurut sekretaris MUI Jombang ini, merajut ukhuwah dan mengokohkan jam’iyah
sangat relevan dalam situasi saat ini, di mana pendampingan umat menjadi tugas
utama NU. Ia berharap agar Konferwil ini dapat memperkuat soliditas dan
solidaritas antar pengurus serta mampu menghasilkan program-program yang
bermanfaat bagi umat.
"Semoga
Konferwil XVIII PWNU Jawa Timur ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita
semua. Saya berharap keputusan-keputusan yang dihasilkan nantinya dapat membawa
kemajuan bagi Nahdlatul Ulama dan seluruh jamaahnya," ujar pria yang
sehari-hari mengajar di SMAN 2 Jombang ini.
Dengan
semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap umat, Konferwil XVIII PWNU Jawa
Timur diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat peran dan
kontribusi Nahdlatul Ulama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.[pgn]
0 Komentar