![]() |
Silaturahmi Ulama & Zuama Kabupaten Jombang |
[Jombang, Pak Guru NINE] – Komisi Ukhuwah Islamiyah Dewan Pimpinan
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang akan menyelenggarakan acara
Silaturahmi Ulama dan Zuama pada Sabtu, 28 September 2024. Acara yang mengusung
tema "Meneguhkan Ukhuwah Wathaniyah dan Pilkada Damai" ini akan
digelar di Aula Islamic Center Jombang, yang terletak di belakang Masjid Agung
Baitul Mukminin Alun-Alun Jombang. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan
diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan serta menciptakan suasana damai
menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Jombang.
Menurut Yusuf Suharto, Ketua Komisi Ukhuwah
Islamiyah MUI Jombang, acara ini bertujuan untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat,
khususnya para ulama dan zuama (tokoh agama dan pemerintahan), guna memperkuat
semangat kebangsaan dan menciptakan komitmen bersama dalam menjaga persaudaraan
serta kedamaian, terutama di tengah proses Pilkada. "Melalui acara ini,
diharapkan muncul komitmen bersama antar komponen anak bangsa untuk bersaudara
dan menciptakan kondisi damai, khususnya dalam suasana Pemilihan Kepala Daerah
baik Bupati maupun Gubernur," ucapnya.
Acara Silaturahmi Ulama dan Zuama ini akan
dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah. Di antara peserta yang
diundang adalah beberapa pengurus DP MUI Kabupaten Jombang, Penjabat (Pj)
Bupati Jombang, jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jombang,
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Ketua DPRD Jombang, empat
Camat, empat Kepala KUA, serta perwakilan dari berbagai organisasi dan lembaga
keagamaan.
Beberapa organisasi yang turut diundang antara
lain Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Amil Zakat Nasional Kabupetan Jombang,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Jombang, serta organisasi sayap seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, dan
Pemuda Muhammadiyah. Selain itu, delegasi dari MUI Kecamatan di seluruh wilayah
Kabupaten Jombang serta Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)
juga akan hadir.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting
dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan komitmen bersama dalam
mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas. Selain itu, dengan
adanya pertemuan para ulama dan zuama ini, diharapkan juga dapat terjalin
komunikasi yang lebih baik antar berbagai organisasi keagamaan, sehingga
tercipta sinergi dalam mengatasi potensi konflik yang mungkin muncul selama
proses Pilkada.
Dengan partisipasi aktif dari berbagai komponen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan besar seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII, acara ini diharapkan menjadi langkah konkrit dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan pandangan politik, sekaligus mengukuhkan Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) sebagai landasan kokoh dalam menjaga keutuhan bangsa.[pgn]
0 Komentar