Hadirkan Inovasi dalam Dakwah: Workshop Kader Ulama Muda

 

Seremoni pembukaan acara workshop.

[Jombang, Pak Guru NINE] — Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Aula Islamic Center Jombang menjadi tempat berlangsungnya Workshop Kader Ulama dan Diklat Muballigh/Da'i Muda yang diselenggarakan oleh Komisi Pendidikan dan Kaderisasi DP MUI Kabupaten Jombang. Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pengurus serta peserta yang antusias untuk mengembangkan kapasitas dalam bidang dakwah.

Acara ini menghadirkan pemateri yang mumpuni, yaitu Dr. Makmun, seorang muballigh muda dan dosen di UNIPDU Jombang. Dalam sambutan mewakili Ketua Umum, H. Ahmad Faqih, menyampaikan beberapa poin penting mengenai peran dan tanggung jawab dalam dakwah. Beliau menekankan bahwa aktifitas dakwah adalah kewajiban setiap muslim yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan.

"Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk mengajak orang lain ke arah kebaikan," ujar sekretaris DP MUI Kabupaten Jombang ini.  Poin ini menjadi landasan bagi peserta untuk memahami bahwa dakwah bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga tanggung jawab setiap individu Muslim.

Dalam sambutannya, beliau juga menggarisbawahi pentingnya perluasan target sasaran dakwah, terutama di kalangan generasi muda. "Kita harus menjadikan dakwah Islam rahmatan lil alamin lebih dekat dengan anak muda. Merekalah yang akan meneruskan estafet perjuangan ini," katanya. Hal ini menegaskan komitmen untuk menjangkau kalangan yang lebih luas, terutama generasi muda yang merupakan harapan masa depan.

Menyadari penurunan jumlah ulama dan dai muda, pentingnya kaderisasi ulama dan peremajaan dai/muballigh pun disampaikan. "Kaderisasi ulama perlu segera dilakukan untuk menghasilkan generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman," tegasnya. Ini menunjukkan kesadaran akan perlunya regenerasi dalam dunia dakwah.

Lebih lanjut, beliau juga mengusulkan agar dilakukan 'repackaging' aktivitas dakwah. "Aktivitas dakwah harus disajikan dengan cara yang lebih segar, berjiwa muda, dan mampu menarik perhatian generasi muda tanpa mengurangi substansi dakwah," tambahnya. Dalam konteks ini, beliau menyoroti bahwa kegiatan pengajian dan majelis taklim perlu dikemas agar lebih diminati oleh kalangan muda dan memberikan vibe positif.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengurus Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, termasuk Ketua H. Safak Efendi, M.Pd.I, Sekretaris Muhammad Muhyiddin, MH, serta anggota Masrukhin, S.Ag., M.Pd.I, dan Dr. Amrullah. Dari unsur Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Jombang, hadir pula H. Ahmad Faqih (Sekretaris), Nine Adien Maulana (Sekretaris), dan H. Harly Yusuf Wibisono (Bendahara Umum).

Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan generasi dai muda yang lebih kreatif dan inovatif. Dengan pembekalan yang diberikan, diharapkan para peserta dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam menyebarkan pesan-pesan dakwah yang relevan dan menarik bagi masyarakat, khususnya kalangan muda.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembelajaran, tetapi juga diharapkan dapat membangun jaringan antar dai muda untuk saling mendukung dalam misi dakwah mereka ke depannya. Dengan semangat baru dan komitmen yang tinggi, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.[pgn]

Posting Komentar

0 Komentar