![]() |
Ucapan selamat untuk tim MSQ SMPN 3 Peterongan. |
[Jombang, Pak Guru NINE} Tim Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ)
dari SMPN 3 Peterongan berhasil meraih juara pertama dalam ajang tahunan yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang pada
Rabu, 30 Oktober 2024. Berlangsung di Gedung Kesenian Jombang, kompetisi ini
menjadi saksi keunggulan tim yang terdiri dari tiga siswi, yakni Wilda Sayyidah
Najahi, Taliya Kayana, dan Zahra Azhira Paran, yang tampil gemilang dengan
penampilan yang memikat dewan juri dan penonton.
Kepiawaian mereka dalam menyampaikan pesan Al-Quran melalui tilawah, puitisasi terjemahan, dan syarahan menjadikan ketiganya unggul dibandingkan puluhan tim lain yang berpartisipasi. Berperan sebagai penceramah utama, Zahra Azhira Paran memberikan syarahan dengan penuh keyakinan dan retorika yang kuat. “Kami berusaha menyampaikan pesan Al-Quran dengan sederhana namun mendalam, supaya semua yang mendengarkan bisa merasakan pesan yang sama,” kata Zahra setelah pengumuman pemenang. Syarahan yang ia sampaikan mengenai pentingnya perilaku jujur, adil dan berbuat baik kepada sesama sebagaimana termaktub dalam QS. Annahl ayat 90 disampaikan dengan gaya bahasa yang lugas dan mengalir, membuat audiens mudah memahami dan meresapi pesan tersebut.
Di
sisi lain, Taliya Kayana yang bertugas sebagai pembaca puitisasi terjemahan
Al-Quran berhasil menciptakan suasana yang khidmat dan menyentuh hati. Dengan
penuh penghayatan, Taliya menyampaikan puitisasi terjemahan yang menjadi
jembatan antara tilawah dan syarahan, memberikan alur yang menyatu. “Saya ingin
puitisasi yang saya bawakan bisa mengantarkan makna ayat dengan keindahan
bahasa, agar maknanya bisa sampai dan menyentuh hati,” ujarnya penuh semangat.
Penampilan
tilawah yang dilantunkan oleh Wilda Sayyidah Najahi juga mendapatkan apresiasi
luar biasa dari dewan juri. Bacaan ayat suci Al-Quran yang ia bawakan dinilai
memiliki tajwid dan fashahah yang sempurna, disertai dengan suara yang merdu
dan penuh penghayatan. Wilda mengungkapkan bahwa persiapan tilawah menjadi
salah satu yang paling ia tekankan. “Saya terus berlatih untuk memastikan bahwa
tajwid, fashahah, dan irama yang saya bawakan benar-benar sesuai dengan aturan.
Tilawah adalah pintu pertama yang membawa pendengar ke dalam kandungan makna
ayat,” tutur Zahra.
Dewan
juri memberikan nilai tertinggi kepada SMPN 3 Peterongan karena penampilan
mereka yang kompak dan harmonis. Keserasian antara pembaca tilawah, puitisasi
terjemahan, dan penceramah terlihat sangat jelas, menunjukkan bahwa ketiganya
mampu berkolaborasi dengan baik dan saling melengkapi. Bahkan, busana muslimah
anggun berwarna perak yang mereka kenakan juga menjadi nilai tambah yang
membuat penampilan mereka terlihat elegan di atas panggung.
Kemenangan
ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Nine Adien Maulana yang tidak lain
adalah ayah dari Taliya Kayana. Ia menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas
prestasi yang diraih oleh putrinya bersama tim SMPN 3 Peterongan. “Saya sangat
bangga dengan Wilda, Taliya, dan Zahra yang telah bekerja keras, berlatih sungguh-sungguh
untuk persiapan lomba ini. Mereka menunjukkan dedikasi dan kecintaan yang luar
biasa terhadap Al-Quran, dan prestasi ini adalah hasil dari ketekunan mereka,”
ujarnya.
Berdasarkan
hasil lomba, tim SMPN 3 Peterongan berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh
SMPN 2 Peterongan sebagai juara kedua, dan SMPN 2 Jombang di posisi ketiga.
Sementara itu, juara harapan pertama hingga ketiga diberikan kepada SMPN 3
Jombang, SMPN 1 Mojoagung, dan SMPIT Ihsaniyat.
Dengan kemenangan ini, tim MSQ SMPN 3 Peterongan tak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam memahami dan menyampaikan pesan Al-Quran.[pgn]
0 Komentar