![]() |
Prosesi Baiat dan Pelantikan |
[Jombang
– Pak Guru NINE] - Rabu, 25 Desember 2024 menjadi momen bersejarah bagi
Pimpinan Ranting (PR) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa
Pacarpeluk. Bertempat di Balai Pertemuan Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh,
Jombang, pengurus baru masa khidmat 2024-2026 dibawah kepemimpinan Bagus Adi Sutrisno secara resmi dilantik dan dikukuhkan
dalam acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.
Pelantikan
ini dihadiri oleh delegasi dari sejumlah ranting PSNU Pagar Nusa, termasuk
Tambakrejo, Mojokrapak, dan Gempolpait, serta beberapa ranting lainnya di
wilayah Kecamatan Megaluh. Kehadiran para tamu undangan menambah semarak acara
yang menjadi tonggak awal perjalanan pengurus baru untuk memajukan Pagar Nusa
di Desa Pacarpeluk.
Acara
dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus oleh Hafiz Ade, Ketua
Pengurus Anak Cabang (PAC) PSNU Pagar Nusa Megaluh. Hafiz menyampaikan harapan
agar kepengurusan baru mampu membawa organisasi ini lebih aktif dan berdaya
saing, baik dalam kaderisasi maupun prestasi olahraga pencak silat.
Prosesi
baiat dan pelantikan kemudian dipimpin langsung oleh Abah Abdur Rochim, Ketua
Pengurus Cabang (PC) PSNU Pagar Nusa Jombang. Dalam suasana yang khidmat, para
pengurus baru mengikrarkan janji untuk berkomitmen mengembangkan Pagar Nusa
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU) dan etika keolahragaan.
Dyah
Kusnowati, Kepala Desa Pacarpeluk, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap
pembentukan PR PSNU Pagar Nusa Pacarpeluk. Dalam sambutannya, ia menegaskan
dukungannya terhadap aktivitas organisasi ini. “Kami menyambut baik kehadiran
Pagar Nusa di desa ini. Silakan manfaatkan seluruh fasilitas yang ada di Balai
Desa Pacarpeluk untuk mendukung kegiatan organisasi. Namun, mari kita jaga dan
rawat bersama-sama fasilitas yang ada ini,” pesannya.
Puncak
acara adalah sambutan dari Nine Adien Maulana, Pembina PR PSNU Pagar Nusa
Pacarpeluk. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan visi besar organisasi yang
menjadi pijakan pengurus baru. "PSNU Pagar Nusa Pacarpeluk tidak hanya
bergerak dalam olahraga dan pencak silat, tetapi juga memiliki tiga pilar utama:
kaderisasi Nahdlatul Ulama, pengembangan olahraga berprestasi, dan pembinaan
leadership serta keorganisasian. Ini adalah fondasi yang harus menjadi arah
gerak kita bersama,” ujarnya.
Nine
juga menekankan pentingnya menjadikan Pagar Nusa sebagai ruang yang tidak hanya
mencetak atlet berprestasi, tetapi juga kader yang tangguh dalam memegang
prinsip-prinsip NU dan berkontribusi aktif di masyarakat. “Semangat ini harus
menjadi nyala api perjuangan para pengurus,” tambahnya dengan nada berapi-api.
Setelah
rangkaian sambutan, acara ditutup dengan doa yang juga dipimpin oleh Nine Adien
Maulana. Doa tersebut menjadi penutup sekaligus awal harapan besar bagi
pengurus baru untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Sesi
terakhir adalah foto bersama, yang diikuti oleh seluruh tamu undangan, pengurus
baru, dan para tokoh yang hadir. Foto bersama ini menjadi simbol kebersamaan
dan awal perjalanan PR PSNU Pagar Nusa Pacarpeluk dalam membangun masa depan
organisasi yang lebih cerah.
Pelantikan
ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum strategis untuk mengukuhkan
peran Pagar Nusa sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak,
berprestasi, dan berjiwa kepemimpinan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, PR
PSNU Pagar Nusa Pacarpeluk diharapkan mampu menjadi motor penggerak positif di
desa ini dan sekitarnya.[pgn]
![]() |
Nine Adien Maulana menyampaikan pengarahan kepada pengurus yang baru saja dilantik agar menjadi visi yang telah dicanangkan sebagai panduan arah menggerakkan organisasi ini. |
0 Komentar