Bab 2 Kelas XI SMA - Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain

 

Bab 2 Kelas XI SMA - Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diarahkan untuk:

1.    Menganalisis cabang iman berupa memenuhi janji, mensyukuri nikmat, memelihara lisan, dan menutupi aib orang lain.

2.    Meyakini bahwa keempat hal tersebut adalah bagian dari ajaran agama Islam.

3.    Membiasakan diri berakhlak mulia dengan mengamalkan sikap tanggung jawab, amanah, syukur, menjaga ucapan, serta menjaga kehormatan sesama.


Dalil Al-Qur’an dan Hadis

Beberapa ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar antara lain:

·         Q.S. Al-Māidah/5:1 tentang kewajiban menepati janji.

·         Q.S. Al-Isrā’/17:34 tentang janji yang kelak akan diminta pertanggungjawaban.

·         Q.S. Ibrāhīm/14:7 tentang syukur nikmat dan ancaman bagi yang kufur.

·         Q.S. Al-Hujurāt/49:12 tentang larangan berprasangka, mencari-cari kesalahan, dan menggunjing.

Hadis Rasulullah juga menegaskan:

·         Tanda orang munafik adalah jika berjanji tidak ditepati.

·         Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.

·         Barang siapa menutupi aib saudaranya di dunia, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.


Isi Kandungan Materi

1. Memenuhi Janji

·         Janji (‘aqad) berarti ikatan yang kuat dan akan diminta pertanggungjawaban.

·         Janji terbagi dua: janji kepada Allah (fitrah bertauhid) dan janji kepada sesama manusia (akad sosial, bisnis, pernikahan).

·         Orang yang menepati janji akan dipercaya, dihormati, dan diberi keberkahan, sedangkan pengingkar janji mendapat kehinaan serta ciri kemunafikan.

2. Mensyukuri Nikmat

·         Syukur berarti mengakui nikmat Allah dengan hati, lisan, dan amal perbuatan.

·         Nikmat Allah meliputi iman, kesehatan, keluarga, dan rezeki.

·         Orang yang bersyukur akan lebih produktif, bahagia, dan optimis, sementara kufur nikmat mendatangkan azab Allah.

3. Memelihara Lisan

·         Lisan dapat membawa kedamaian atau kehancuran.

·         Penggunaan lisan yang buruk menimbulkan fitnah, ghibah, dan buhtan.

·         Islam memerintahkan menjaga ucapan: berkata baik, menghindari dusta, tidak menggunjing, dan menjauhi perkataan kotor.

·         Keselamatan manusia sangat ditentukan oleh kemampuannya menjaga ucapan.

4. Menutupi Aib Orang Lain

·         Aib adalah cela atau kekurangan yang bersifat pribadi.

·         Islam melarang membuka aib orang lain karena sama dengan membuka aib diri sendiri.

·         Di era media sosial, membuka aib semakin mudah dan sering berakibat fatal bagi kehormatan seseorang.

·         Menutupi aib mendatangkan pahala dan menjaga keharmonisan masyarakat.


Relevansi Kehidupan Sehari-hari

·         Menepati janji membentuk kepercayaan dan keberhasilan.

·         Bersyukur menjadikan hidup lebih damai, terhindar dari iri dengki, dan lebih produktif.

·         Menjaga lisan mencegah konflik, fitnah, dan perpecahan.

·         Menutupi aib sesama mempererat persaudaraan dan menumbuhkan empati.
Keempat nilai ini merupakan bukti nyata keimanan yang harus diamalkan dalam kehidupan modern.


Kesimpulan

Bab ini menegaskan bahwa keimanan tidak cukup diyakini dalam hati, tetapi harus dibuktikan dengan amal nyata. Empat cabang iman — memenuhi janji, mensyukuri nikmat, memelihara lisan, dan menutupi aib orang lain — menjadi pilar penting dalam pembentukan pribadi muslim yang berakhlak mulia, bermanfaat bagi masyarakat, serta diridhai Allah SWT.[pgn]


MULAI BELAJAR CINTA

Posting Komentar

0 Komentar