Bab 1 Kelas XI

LMS PAI & Budi Pekerti Kelas XI

Ringkasan Materi

Materi dalam bab ini mengajak kita untuk membiasakan berpikir kritis sekaligus mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Ajarannya berakar pada ayat Al-Qur’an (Q.S. Ali Imran/3:190-191 dan Q.S. Ar-Rahman/55:33) serta hadis Rasulullah yang menekankan pentingnya mengamati alam semesta, menyaring informasi, dan memanfaatkan akal sehat sebagai tanda ketaatan kepada Allah.

Di dalamnya dijelaskan bahwa ulil albab (orang yang berakal) adalah mereka yang terbiasa merenungi ciptaan Allah, mengambil hikmah dari fenomena alam, serta tidak menelan mentah-mentah informasi yang datang. Materi ini juga mengajarkan keterampilan praktis, seperti membaca Al-Qur’an dengan tartil, memahami tajwid, hingga melatih diri berpikir logis dan selektif terhadap arus informasi.

Manfaat Mempelajari Materi Ini

Melatih cara berpikir sehat dan bijak — tidak mudah percaya pada informasi tanpa tabayyun, sehingga terhindar dari hoaks, fitnah, dan prasangka buruk.
Menumbuhkan rasa ingin tahu ilmiah — semangat mengamati, meneliti, dan mencintai iptek selaras dengan nilai agama.
Membentuk karakter ulil albab — pribadi yang kritis, objektif, seimbang, dan selalu mencari solusi bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.
Mendekatkan diri pada Allah — karena merenungi ciptaan-Nya membuat hati semakin bersyukur dan taat.

Mengapa Materi Ini Penting?

Di era banjir informasi seperti sekarang, berpikir kritis bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Materi ini mengingatkan bahwa beragama tidak cukup hanya dengan ritual, tetapi juga dengan akal sehat yang aktif bekerja. Dengan berpikir kritis, kita mampu melihat kebesaran Allah di balik fenomena alam sekaligus menempatkan iptek sebagai sarana untuk kebaikan, bukan sekadar alat duniawi.

Lebih jauh lagi, generasi muda yang terbiasa berpikir kritis akan lebih siap menghadapi tantangan global—dari derasnya informasi digital hingga perkembangan teknologi mutakhir. Maka, mempelajari materi ini bukan hanya untuk nilai pelajaran, tapi sebagai bekal hidup agar iman, ilmu, dan akhlak berjalan seimbang.

ALUR PEMBELAJARAN CINTA

📘 Modul Pembelajaran PAI Bab 1 — Tema: Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek — Metode: Alur CINTA

1. 🌍 Cermati Fenomena

Penjelasan: Setiap hari kita dikelilingi oleh fenomena sosial dan keagamaan... amati, saring, dan ambil hikmahnya.

Amati fenomena di sekitar (hoaks, kemajuan teknologi, kebiasaan ibadah, dsb.).
Catat hal penting/unik/menimbulkan pertanyaan.

Penugasan: Tulislah satu fenomena yang ditemui dan jelaskan: (1) mengapa menarik? (2) apa dampaknya?

2. 📖 Integrasi dengan Ilmu

Penjelasan: Hubungkan fenomena dengan ajaran Islam (Q.S. Ali Imran/3:190–191; Q.S. Ar-Rahman/55:33; hadis).

Baca mushaf: Q.S. Ali Imran/3:190–191 dan Q.S. Ar-Rahman/55:33 dengan tartil.

﴿ اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ... فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ ١٩١ ﴾

Artinya (190–191): Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi... “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia...”.

﴿ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ ... اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ ٣٣ ﴾

Artinya (33): Wahai segenap jin dan manusia... tidak akan mampu kecuali dengan kekuatan dari Allah.

Renungkan: Apa pesan Allah tentang berpikir kritis dan cinta ilmu? Hubungkan dengan fenomena yang dicatat.

Penugasan: Tuliskan satu ayat/hadis paling relevan untuk fenomena yang diamati, beserta alasannya.

3. 🧠 Nalar Islami

Penjelasan: Berpikir kritis = menalar dengan logika sehat, berdasar dalil. Lakukan tabayyun (Q.S. Al-Isra/17:36) agar tak terjebak hoaks.

Pertanyaan kritis: Apa sebab? Siapa terdampak? Bagaimana tuntunan Islam?
Diskusikan dalam kelompok.

Penugasan: Analisis kritis fenomena: sisi positif/negatif dan sikap sesuai ajaran Islam.

4. 🤲 Tindak Nyata

Penjelasan: Iman sejati berbuah amal. Buat aksi sederhana pasca memahami ayat dan hadis.

Jika hoaks → poster edukasi tabayyun.
Jika teknologi → presentasi “Teknologi untuk Kebaikan”.
Jika ibadah → praktik & dokumentasi tata cara yang benar.

Penugasan: Proyek mini (poster/artikel/video) yang menunjukkan aksi nyata Islami.

5. 🌟 Apresiasi & Evaluasi

Penjelasan: Apresiasi menumbuhkan semangat; evaluasi jadi cermin perbaikan. Niat yang ikhlas membuat langkah kecil bernilai besar.

Tampilkan hasil karya.
Terima masukan dengan lapang dada.
Refleksi: apa yang dipelajari & bagaimana menjaga semangat?

Penugasan: Refleksi pribadi: pelajaran baru & rencana menjaga semangat kritis dan cinta ilmu.

Materi dari Google Drive — Folder Grid

Tampilkan isi folder (gambar/PDF) dalam tampilan grid.

Pratinjau PDF Materi

Sematkan satu file PDF (misal modul) agar bisa dibaca langsung.

✨ Dengan alur CINTA, belajar PAI bukan sekadar memahami teks, tetapi menjadi pengalaman hidup yang melibatkan hati, akal, dan tindakan. Iman dan ilmu saling menguatkan.